I LOVE My Self, Go To Hell Everybody

Manusia adalah makluk cinta. Manusia diciptakan dengan kodrat untuk saling mencintai dan saling dicintai. Tanpa cinta, manusia tidak akan bahagia. Cinta itu saling memikat, bukan saling mengikat. Cinta itu saling memberi, bukan saling meminta. Cinta itu memberi dari kelebihan bukan berkorban. Mencintai diri sendiri adalah cara  untuk  mencintai orang lain. Tidak mencintai diri sendiri mustahil mampu mencintai orang lain. Bila tak mampu mencintai diri sendiri mustahil dapat dicintai orang lain. Cinta itu tanpa syarat. Sekali syarat ditentukan maka cinta pun berubah menjadi benci.

CINTA ITU MEMBERI

Para pengkotbah mengajarkan bahwa CINTA ITU PENGORBANAN. Dengan berapi-api mereka menyatakan bahwa karena cintaNya Allah Bapa mengorbankan Anaknya Yang Tunggal. Karena cintanya Yesus Kristus mengorbankan dirinya. Orang Kristen harus meneladani Allah Bapa, meneladani Yesus Kristus, BERKORBAN. Beberapa pengkotbah alam roh berteriak gagah perkasa dari mimbar gereja, bahwa mereka rela berkorban untuk keselamatan umat manusia, mereka rela masuk neraka demi menyelamatkan orang-orang yang belum percaya. Ketika saya membujuk mereka untuk membuktikan kata-katanya dengan mengorbankan salah satu mobil Mercynya untuk membantu masyarakat Aceh yang dilanda Tsunami dan masyarakat Yogya yang dilanda gempa bumi, mereka diam seribu bahasa. Sebagian dari mereka bahkan bernubuat bahwa bencana yang lebih besar akan datang sebagai hukuman dari Tuhan.

Sepasang kekasih menikah demi CINTA. Karena percaya bahwa cinta itu pengorbanan, maka keduanyapun berlomba saling berkorban. Yang pertama-tama dikorbankan adalah Hubungan baik dengan teman-teman lalu hoby, cita-cita, gaya hidup, pandangan hidup, perasaan dan nilai-nilai. Hal itu terus berlanjut hingga suatu hari suami istri itu menyadari bahwa semuanya telah dikorbankan sehingga tak ada lagi yang dapat dikorbankan. Namun mereka yakin cinta adalah pengorbanan itu sebabnya harus ada yang dikorbankan. Keduanya saling menatap, di benak masing-masing menggelegak pertanyaan yang sama, siapa yang harus dikorbankan duluan? DIRIMU atau DIRIKU? Walau tidak diucapkan namun keduanya sepakat, “LU AJE!”

Sejak hari itu maka suami istri itupun saling mengorbankan. Istri mengorbankan suami sementara suami mengorbankan istri, kekasih mengorbankan kekasih. Mereka lakukan itu demi cinta, karena sejak semula para pengkotbah mengajarkan bahwa CINTA ITU PENGORBANAN.

Kenapa suami istri selingkuh? Kenapa kekasih selingkuh? Kenapa perselingkuhan terjadi di mana-mana? Apabila anda bertanya kepada para peselingkuh, kenapa mereka selingkuh? Maka mereka akan menjawab, “Karena aku tergoda!” Apabila anda bertanya kenapa mereka tetap mempertahankan selingkuhannya walaupun tahu itu salah? Mereka akan memberi banyak sekali jawaban. Menyalahkan orang lain guna membenarkan diri sendiri. Apapun jawaban yang diberikan namun intisarinya tetap sama, “KARENA SELINGKUH ITU INDAH.”

SELINGKUH dimulai dengan CINTA DIRI. Selingkuh dimulai dengan keinginan untuk menyenangkan diri sendiri. Ketika selingkuh, peselingkuh tidak merasa wajib untuk membuat pasangannya bahagia apalagi berkorban untuk kebahagiaan selingkuhannya. Dia bahkan MENUNTUT selingkuhannya untuk mem-BAHAGIA-kan dirinya. YOU HAVE TO MAKE ME HAPPY or I GET SOMEBODY ELSE!

SELINGKUH lebih indah dari PERKAWINAN. Itu alasan kenapa orang selingkuh. Bila selingkuh tidak lebih indah dari perkawinan, mustahil orang mempertahankan selingkuhannya. Kenapa SELINGKUH lebih indah dari PERKAWINAN? Karena ketika mencintai diri sendiri, secara otomatis dia mencintai orang lain. Ketika MENUNTUT yang terbaik bagi dirinya sendiri, tanpa disadarinya dia juga MEMBERI yang terbaik dari dirinya. Ketika selingkuh orang saling memberi, di dalam perkawinan orang saling berkorban. Ketika selingkuh orang saling memikat di dalam perkawinan suami istri saling mengikat.

Pasangan selingkuh saling KASMARAN. Kasmaran adalah perasaan nyaman dan nikmat ketika kita bersama seseorang. Pasangan selingkuh saling BIRAHI. Pasangan selingkuh saling memikat. Pasangan selingkuh saling terpikat. Pasangan selingkuh saling menuntut yang terbaik dari selingkuhannya. Pasangan selingkuh saling memberi yang terbaik dari dirinya. Bila kondisi-kondisi tersebut tidak terpenuhi maka selingkuhan itupun bubar.

CINTA TANPA SYARAT

Manusia adalah makluk cinta. Kodrat manusia adalah mencintai dan dicintai. Mencintai diri sendiri dan sesama serta dicintai diri sendiri dan sesama. Semuanya bermula dari diri sendiri. Cinta itu tanpa SYARAT. Anda tidak mau mencintai diri sendiri karena anda menentukan syarat bagi diri sendiri untuk dicintai. Ketika membuat syarat bagi diri sendiri untuk dicintai, maka anda juga akan membuat syarat bagi orang lain untuk mencintai diri anda.

Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku secantik ……..
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku seganteng ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku sepandai ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku sekaya ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila diriku seberbakat ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila rambutku seindah ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila tubuhku sesexi ……
Saya akan mencintai diri sendiri bila ototku sekekar ……

Saya tidak mencintai diri sendiri, karena diri saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Penampilan fisik saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Talenta saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Kekayaan dan status sosial saya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Ketika membuat syarat untuk mencintai diri sendiri anda sama sekali tidak berusaha memacu diri untuk memenuhi semua syarat tersebut karena anda hanya menggunakannya sebagai alasan untuk mengeraskan hati, membenarkan diri yang tidak mau mencintai diri sendiri.

Mustahil mencintai orang lain, bila anda tidak mencintai diri sendiri. Mustahil mampu mencintai orang lain bila tidak mampu mencintai diri sendiri. Mustahil orang lain mampu mencintai anda bila anda sendiri tidak mampu mencintai diri sendiri.

Mustahil cinta diri, bila tidak membelikannya pakaian yang indah
Mustahil cinta diri, bila tidak membelikannya perhiasan yang indah
Mustahil cinta diri, bila tidak mengajaknya pergi ke tempat-tempat indah
Mustahil cinta diri, bila tidak memanjakannya dengan kenikmatan
Mustahil cinta diri, bila tidak memberinya banyak uang

Saya tidak mencintai diri sendiri, karena tidak mampu mencintainya dengan CARA TERTENTU. Ketika menentukan cara untuk mencintai diri sendiri maka pada saat yang bersamaan andapun menentukan CARA bagi orang lain untuk mencintai diri anda dan menentukan Cara untuk mencintai orang lain.

Sekali anda menentukan CARA untuk mencintai diri sendiri, maka anda membuat SYARAT untuk merasa BAHAGIA. Sekali anda menentukan syarat untuk merasa bahagia, maka andapun menentukan syarat bagi orang lain untuk merasa bahagia. Sekali syarat untuk merasa bahagia ditentukan, maka anda akan melarang diri untuk merasa bahagia sebelum syaratnya dipenuhi. Sekali anda menentukan syarat bagi orang lain untuk merasa bahagia maka anda akan iri hati ketika melihat orang lain merasa bahagia tanpa memenuhi syarat yang anda tentukan, selanjutnya anda akan berusaha mencegahnya untuk berbahagia.

Karena tidak mau bahagia maka mustahil orang lain mampu membahagiakan anda. Karena diri sendiri tidak bahagia, maka mustahil anda membahagiakan orang lain, bahkan membiarkan orang lain merasa bahagia.

Di dalam pesawat terbang, di dalam lembaran petunjuk keselamatan tertulis, “Ketika tekanan udara turun, masker oksigen akan jatuh secara otomatis, kenakanlah masker oksigen, sebelum anda membantu orang lain.”

SELAMATKAN DIRI SENDIRI, SEBELUM MENYELAMATKAN ORANG LAIN. Mustahil menyelamatkan orang lain bila anda sendiri belum selamat. Mustahil membuat orang lain bahagia bila anda sendiri tidak bahagia dan merasa bahagia ketika melihat orang lain bahagia.

ORANG EGOIS dan PAHLAWAN KESIANGAN

Orang yang tidak mampu mencintai diri sendiri akan mengharapkan bahkan menuntut orang lain untuk mencintai dirinya. Karena tidak mampu membahagiakan diri sendiri, maka dia mengharapkan bahkan menuntut orang lain untuk membahagiakan dirinya.

Sebagai kekasih engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai suami engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai istri engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai ayah engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai ibu engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai saudara engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai anak engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Sebagai teman engkau harus mencintai dan membahagiakanku. Kalian harus mencintai dan membahagiakanku. Kalian harus berkorban demi cinta dan kebahagiakanku. Kalian bilang mencintaiku maka kalian harus membahagiakanku.

Walaupun menuntut orang lain untuk mencintai dirinya, namun dia tidak akan merasa dicintai karena masalah utamanya adalah dia merasa tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Walaupun menuntut orang lain untuk membahagiakannya namun dia tidak akan merasa bahagia karena masalah utamanya adalah dia merasa caranya tidak terpenuhi.

Ketika anak manusia menentukan syarat bagi dirinya untuk dicintai dan menentukan syarat untuk merasa bahagia maka dia akan menjadi seorang EGOIS yang paling menyebalkan di dunia atau menjadi seorang PAHLAWAN KESIANGAN (STUPID HERO) paling konyol di dunia.

Orang EGOIS adalah orang yang tidak mencintai diri sendiri karena merasa dirinya tidak memenuhi syarat untuk dicintai. Karena kebutuhannya akan cinta, dia selalu memaksa dan atau memanipulasi orang lain untuk mencintainya. Karena tidak percaya orang lain mampu dan mau mencintai dirinya maka dia selalu menguji cinta orang lain dengan berlaku menyebalkan. Orang egois secara tidak sadar selalu mengajak orang lain untuk membenci dirinya yang tidak dicintainya itu. Melalui perilakunya yang menyebalkan dia selalu berusaha membuktikan bahwa dirinya memang tidak layak untuk dicintai.

Karena menentukan syarat untuk berbahagia, maka orang EGOIS tidak akan membiarkan orang lain untuk membuatnya bahagia dengan mudah, itu sebabnya dia selalu memaksa orang lain untuk membahagiakannya dengan berbagai cara paling menyebalkan di dunia.

Mustahil mencintai orang EGOIS. Semakin anda mencintainya maka semakin dia tidak percaya bahwa anda mencintainya. Semakin anda menyatakan cinta maka semakin dia akan berprilaku menyebalkan untuk membuktikan bahwa dia tidak layak untuk dicintai. Mustahil membahagiakan orang EGOIS. Semakin anda berusaha membahagiakan dia maka dia akan semakin memaksa dirinya untuk tidak bahagia dan memaksa anda untuk berusaha semakin keras untuk membuatnya bahagia.

Kebalikan dari orang EGOIS, maka PAHLAWAN KESIANGAN (STUPID HERO) adalah orang yang dikenal baik hati dan suka menolong. Dia selalu mendahulukan kepentingan orang lain, selalu siap untuk dimintai tolong bahkan memberi pertolongan sebelum diminta. Pahlawan kesiangan menetapkan dirinya sebagai orang terakhir yang boleh dicintai dan berbahagia. Dia tidak mau mencintai diri sendiri namun merindukan cinta orang lain. Dia yakin satu-satunya cara untuk dicintai orang lain adalah dengan menjadikan dirinya sebagai korban. Walaupun nampak baik hati namun sebenarnya mereka memberi dengan pamrih, mereka berkorban agar dipuji sebagai pahlawan. Mereka berbuat baik agar dicintai orang yang ditolong.

Orang Egois selalu dengki melihat kebahagiaan orang lain. Dia rela mengorbankan apa saja untuk melihat orang lain tidak bahagia. Pahlawan kesiangan suka melihat orang lain bahagia, namun syaratnya adalah kebahagiaan itu harus datang dari dirinya. Bila kebahagiaan itu datang dari orang lain maka dia akan cemburu. Orang egois berkata, “Karena kamu mencintaiku, maka kamu harus …” Sedangkan pahlawan kesiangan berkata, “Saya melakukan ini karena mencintaimu, oleh karena itu maka kamu harus …”

MEMBERI DARI KEKURANGAN VS MEMBERI DARI KELEBIHAN

Suatu siang anda baru membelanjakan uang terakhirmu untuk sebungkus nasi campur. Ketika hendak memakannya, datang seorang teman kita sebut saja namanya Sandra (bukan nama sebenarnya) yang lalu lalu bercerita bahwa dia sudah dua hari tidak makan. Apa yang akan anda lakukan? Memberikan semua nasi campur itu kepadanya atau anda mengambil bagian anda lalu memberikan sisanya kepada teman itu? Sebagian besar orang yang saya tanya menyatakan akan memberikan semua nasi campur itu kepada temannya. Menurut mereka itulah tindakan yang benar, itulah ungkapan cinta kasih kristiani. Anda yakin untuk memberikan semua nasi itu kepada teman yang sudah dua hari tidak makan sedangkan nasi campur itu dibeli dengan uang terakhir anda?

Baiklah, anda memberikan semua nasi campur itu kepada Sandra (bukan nama sebenarnya), dia makan dengan nikmat sedangkan anda melihatnya makan sambil menahan lapar. Dia mengucapkan terima kasih lalu pulang. Anda lapar namun merasa puas karena merasa sudah berkorban untuk orang lain.

Beberapa hari kemudian anda bertemu hai hai yang bercerita bahwa dia bertemu Sandra (bukan nama sebenarnya) dua hari sebelumnya. Hai hai juga cerita bahwa Sandra (bukan nama sebenarnya) menyebut anda sangat kikir dan SQ alias Sosial Quote (kepedulian sosial) anda benar-benar payah karena walaupun sudah merendahkan diri bercerita bahwa dia sudah dua hari tidak makan, anda hanya menjamunya dengan sebungkus nasi campur dengan lauk tempe dan segelas air putih lalu membiarkannya pulang begitu saja. Bagaimana perasaan anda ketika mendengar cerita hai hai? Ha ha ha … Anda pasti kesal setengah mati pada Sandra (bukan nama sebenarnya) dan menganggapnya tidak tahu diri dan tidak kenal budi, bukan? Bayangan itu muncul begitu saja, Sandra (bukan nama sebenarnya) makan nasi campur dengan lahapnya sementara anda menahan lapar. Dia bahkan sama sekali tidak bertanya, apakah anda sudah makan? Setelah apa yang anda lakukan baginya, dia justru menyebut anda kikir dan payah? Benar-benar menyebalkan dan tidak tahu terima kasih.

Sekarang bayangkan, bagaimana perasaan anda bila mengambil tindakan yang berbeda. Anda makan siang secukupnya lalu memberikan sisanya kepada Sandra (bukan nama sebenarnya). Ketika mendengar cerita hai hai, saya yakin anda tidak akan merasa kesal, paling-paling anda akan bilang, “Masih untung saya kasih makan!” Begitu saja anda merasa diri sendiri bijaksana sekali, sebab tahu bahwa Sandra (bukan nama sebenarnya) memang orang yang tidak tahu terima kasih itu sebabnya tidak layak menerima kebaikan lebih dari yang telah anda lakukan baginya.

Itulah perbedaan dari memberi dari kekurangan dan memberi dari kelebihan.

PAHLAWAN KESIANGAN (STUPID HERO)

Anda baru pindah ke sebuah kota baru. Ketika ke gereja anda berkenalan dengan Sandra (bukan nama sebenarnya). Dia sangat baik, selain membantu dia juga setia menemani dan mengenalkan anda pada teman-teman lainnya. Sejak pertemuan pertama, sebenarnya anda merasa kurang cocok dengan Sandra (bukan nama sebenarnya) namun, karena belum menemukan teman lain yang lebih cocok, maka anda tidak merasa keberatan untuk berteman dengannya. Anda menerima bantuannya dengan penuh rasa terima kasih walaupun sebenarnya tidak membutuhkan bantuannya tersebut. Namun karena dia menawarkannya, maka anda terima dengan senang hati dan terima kasih. Anda juga merasa sangat bersyukur karena dia mengenalkan anda dengan teman-teman lainnya.

Karena merasa hai hai lebih cocok, maka anda lebih sering menghabiskan waktu dengannya dibandingkan Sandra (bukan nama sebenarnya). Suatu hari anda mendengar dari seorang teman bahwa Sandra (bukan nama sebenarnya) merasa anda telah mengkhianatinya dan hai hai telah berhasil menipu anda. Ia juga menuduh anda kacang lupa pada kulitnya, tidak tahu terima kasih dan balas budi.

Apa yang terjadi pada Sandra (bukan nama sebenarnya)? Dia cemburu, sebab dia adalah pahlawan kesiangan. Dia tidak keberatan anda merasa bahagia, namun syaratnya anda harus berbahagia karena dia. Dia tidak keberatan anda dicintai, namun syaratnya adalah dia yang harus mencintai anda. Dia berbuat baik supaya anda mencintai dirinya, ketika dia merasa anda tidak mencintainya, maka dia marah dan merasa dikhianati.

Itulah yang disebut pahlawan kesiangan (stupid hero). Orang-orang demikian mudah sekali untuk dimanfaatkan. Walaupun Sandra (bukan nama sebenarnya) marah dan menuduh anda mengkhianatinya, namun setiap kali anda datang padanya dia akan menerima anda, mencintai bahkan berkorban untuk anda.

KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Matius 22:37-40

Hukum adalah kata benda, Perintah juga kata benda, namun kedua kata ini memiliki arti yang sangat berbeda.

Apabila anda menganggap mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri adalah perintah, maka itu berarti anda bebas memilih untuk menaati atau menolak perintah itu. Bila anda memilih untuk menaatinya, maka anda bebas untuk memilih untuk mengasihi diri sendiri atau mengasihi sesama dulu dan berapa banyak anda mengasihi diri sendiri dan berapa banyak anda mengasihi sesama? Apapun pilihannya namun anda tetap dapat membanggakan diri karena andalah yang menentukan semuanya. Bila memilih untuk menaatinya, maka anda akan menjalani hidup penuh kelimpahan sambil berbangga diri bahwa anda bijaksana ketika menentukan pilihan. Bila memilih untuk menolaknya, maka anda akan menjalani hidup yang tidak bahagia, namun tetap dapat membanggakan diri sambil menuduh Allah tidak berlaku jantan karena tidak menghargai pilihan anda.

Apabila anda menganggap mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri adalah hukum, maka itu berarti anda tidak punya pilihan sama sekali selain menggenapinya. Itu berarti, mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri adalah kodrat manusia, kodrat anda. Ketikaberusaha menggenapi kodrat, maka anda akan menjalani hidup yang bahagia, namun tidak dapat membanggakan diri karena yang anda lakukan hanya menggenapi kodrat belaka. Ketika menyangkal kodrat maka anda akan menjalani hidup yang tidak bahagia namun tidak bisa menuduh Tuhan tidak berlaku jantan karena tidak menghargai pilihan anda. Ibarat ikan mustahil mengagulkan-agulkan diri hebat karena dia pandai bernafas dan berenang di dalam air karena yang dilakukannya hanya menggenapi kodratnya belaka

Allah adalah pencipta dan berkuasa secara mutlak tanpa lawan dan tanpa kawan. Semua yang difirmankan-Nya akan digenapi tanpa kecuali, apakah itu kutuk, berkat atau perintah, semuanya berarti HUKUM atau kodrat yang pasti digenapi. Tidak ada kekuatan apapun di dunia ini, bahkan di surga sekalipun yang mampu menyangkal apa yang sudah difirmankan Allah.

Kelahiran Kristus di dunia, penderitaanNya di hadapan penguasa dunia (Kerajaan Roma dan Mahkamah Agama), kematian-Nya di atas kayu salib, kebangkitan-Nya pada hari ketiga, kenaikan-Nya pada hari keempat puluh, turunnya Roh Kudus pada hari kelima puluh, adalah bukti tak terbantah bahwa Allah konsisten dengan firman-Nya.

Hidup bahagia, hidup berkelimpahan, hidup sengsara, berkat, kutuk, semuanya bermula dari diri sendiri dan bermuara pada diri sendiri, semuanya terangkum dalam kedua hukum utama: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Adam dan Hawa berdosa makanya menentukan syarat untuk mencintai diri sendiri, menentukan cara untuk berbahagia, menentukan syarat untuk mencintai diri sendiri dan Allah. Syaratnya adalah harus mengetahui yang baik dan yang jahat seperti Allah.

Manusia berdosa makanya menentukan syarat untuk mencintai diri sendiri, menentukan cara untuk berbahagia, menentukan syarat untuk mencintai sesama dan Allah serta menentukan syarat untuk dicintai sesama dan Allah.

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Mustahil dapat mengasihi orang lain melampaui cinta pada diri sendiri. Mustahil orang lain dapat mengasihi bila sendiri tidak mencintai diri sendiri. Semakin mencintai diri sendiri maka secara otomatis akan semakin mencintai sesama. Semakin mencintai diri sendiri maka semakin mudah dicintai.

I LOVE MY SELF, GO TO HELL EVERYBODY! Adalah permulaan cinta kasih. Bila anda haus mustahil mampu memuaskan rasa haus orang lain. Bila tidak merasa cukup dicintai, maka anda akan cemburu melihat orang lain dicintai. Bila tidak bahagia maka anda akan dengki akan kebahagiaan orang lain.

LOVE IS A FEELING TO BE LEARN

LOVE IS A FEELING TO BE LEARN. Cinta adalah perasaan yang harus dipelajari dan dilatih. Mulailah belajar dan berlatih untuk mencintai diri sendiri, mulailah seolah-olah anda hanya hidup sendiri di dunia ini. Karena hanya hidup sendiri di dunia ini, maka penampilan fisik tidak akan menjadi masalah begitupun dengan talenta dan kekayaan serta status sosial anda.

Karena hanya hidup sendiri di dunia ini, maka mustahil mengharapkan orang lain untuk mencintaimu, juga tidak perlu kuatir orang lain tidak mencintaimu. Karena hanya hidup sendiri di dunia ini, maka anda harus belajar mencintai diri tanpa syarat. Maka belajarlah dan berlatihlah untuk mencintai diri tanpa syarat.

Ketika memandang cermin, itulah penampilan dirimu, walaupun jelek, namun itulah dirimu. Apakah Allah pernah bertanya padamu akan dilahirkan seperti apa? Tidak! Anda tidak bertanggungjawab atas penampilanmu, Allah yang bertanggungjawab. Anda tidak berhak menyalahkan dirimu untuk hal yang bukan tanggungjawabmu. Bila wajahmu jelek, tubuhmu jelek, itu bukan salahmu, Allah yang menciptakannya. Batapa jelek pun penampilanmu, anda harus belajar mencintainya, mencintainya tanpa syarat. Bila tak mampu mencintai dirimu yang jelek, maka orang lain pun takkan mampu mencintainya. Bila anda jelek, maka akuilah bahwa anda memang jelek, lalu belajarlah untuk mencintainya.

Yang cantik makin cantik yang jelek makin jelek. Kenapa hal demikian terjadi? Karena umumnya wanita jelek tidak mau berdandan sedangkan wanita cantik suka berdandan. Kenapa wanita jelek umumnya tidak mau berdandan? Karena mereka menjadikan kejelekkannya sebagai kambing hitam untuk semua kegagalannya dalam hidup.

Yang seksi makin seksi yang nggak seksi makin nggak seksi. Kenapa hal itu terjadi? Karena umumnya wanita nggak seksi tidak mau berolahraga dan merawat tubuhnya sedangkan wanita seksi suka olahraga dan merawat tubuhnya. Kenapa wanita nggak seksi tidak mau melatih dan memelihara tubuhnya? Karena mereka menjadikan ketidakseksiannya sebagai kambing hitam untuk semua kegagalannya.

Yang bau makin bau yang tidak bau makin wangi. Kenapa hal itu terjadi? Karena umumnya orang yang keteknya bau tidak mau pakai deodoran dan minyak wangi sedangkan mereka yang keteknya tidak bau suka memakai deodoran agar keteknya tidak bau dan minyak wangi agar tubuhnya wangi. Alih-alih memakai deodoran dan minyak wangi, orang yang keteknya bau akan menantang dunia untuk mencium bau keteknya.

Saya tidak tampan, kulit saya kusam, struktur tubuh saya jelek, rambut saya halus dan lepek, selain ketek, kaki saya juga bau. Setelah mampu mencintai diri apa adanya, maka saya berolahraga untuk memperbaiki struktur tubuh, memakai deodoran dan minyak wangi untuk menghilangkan bau ketek dan mengganti kaus kaki sesering mungkin untuk mengurangi bau kaki dan berlatih memancing lawan bicara fokus pada mata saya yang coklat dan jenaka.

Apakah Allah pernah bertanya padamu akan dilahirkan dengan bakat apa saja? Tidak! Apabila anda tidak berbakat, itu bukan tanggungjawabmu. Tidak berbakat bukan berarti tidak bisa melakukan apapun dengan baik. Tidak berbakat hanya berarti anda harus berlatih lebih sering dan lebih lama dari pada yang berbakat. Bila tak mampu mencintai dirimu yang tidak berbakat, maka orang lain pun takkan mampu mencintainya. Bila tak berbakat, akuilah bahwa anda memang tidak berbakat, lalu belajarlah untuk mencintainya. Berlatihlah lebih keras, berlatihlah lebih sering, berlatihlah dengan cara yang benar.

Saya tidak memiliki bakat istimewa. Waktu SMA saya berlatih basket dan Voly 3 jam sehari, waktu kuliah saya berlatih Taekwondo 3 jam sehari dengan latihan seperti itu maka saya lebih baik dari teman-teman yang latihan seminggu 2 kali. Suara saya jelek, namun saya berlatih untuk menyanyi dengan cara yang benar dan memilih lagu yang cocok. Ketika menyanyikan lagu My way, Crazy, Cotton Field, Becui, Ai ching ce cun hong, Long cu e sim cheng, Angin malam, Bujangan, Widuri, Sepanjang jalan kenangan, teman-teman memuji, padahal hanya itulah lagu-lagu yang selalu kunyanyikan ketika diajak Karaoke. Ketika gandrung dengan bowling, saya berlatih sehari 2 jam, ketika gandrung dansa saya berlatih sehari 2 jam sedangkan teman-teman hanya latihan seminggu 1 kali. Walaupun latihan sehari 2 jam, namun saya bukan pedansa yang baik, namun teman-teman wanita suka berdansa dengan saya karena ketika dansa saya memperlakukan mereka sebagai jelita di antara wanita. Teman-teman lelaki memuji saya karena semua teman wanita suka berdansa dengan saya.

Apabila anda tidak pintar, itu bukan tanggungjawabmu. Tidak pintar bukan berarti anda tidak bisa berpengetahuan. Tidak pintar hanya berarti, bahwa otak bekerja lebih lambat dari orang lain, anda harus belajar lebih sering dan lebih lama dari  orang lain. Bila  tak mampu mencintai dirimu yang tidak pintar, maka orang lainpun takkan mampu mencintainya. Bila tidak pintar, akuilah bahwa anda memang tidak pintar, lalu belajarlah untuk mencintainya. Belajarlah lebih keras dan lebih sering, belajarlah dengan cara yang benar.

Yang pinter makin pinter yang bodoh makin bodoh. Kenapa hal itu terjadi? Karena umumnya orang bodoh malas belajar sedangkan yang pinter suka belajar. Kenapa orang bodoh malas belajar? Karena mereka menjadikan kebodohannya sebagai kambing hitam untuk semua kegagalannya.

Sejak kelas 2 SMP saya belajar 2 jam sehari, 365 hari setahun. Walaupun tidak pinter, namun dengan cara belajar seperti itu saya selalu masuk dalam 3 besar di antara teman-teman yang hanya belajar ketika menghadapi ulangan atau ujian.

Apabila anda dilahirkan dalam keluarga miskin, itu bukan tanggungjawabmu. Dilahirkan dalam keluarga miskin, hanya berarti anda harus bekerja keras sejak muda dan kehilangan peluang untuk menikmati kesenangan-kesenangan yang harganya mahal. Bila tak mampu mencintai dirimu yang miskin, maka orang lainpun takkan mampu mencintainya. Bila miskin, akuilah bahwa engkau memang miskin dan bersyukurlah bahwa anda mendapat kesempatan untuk berlatih bekerja sejak muda. Semua orang harus bekerja seumur hidupnya, itulah kodrat manusia. Bila menganggap pekerjaan sebagai beban, maka seumur hidup anda akan menderita. Bila menganggap pekerjaan sebagai unjuk karya, maka anda akan berkarya melalui pekerjaan-pekerjaanmu dan menikmati keasyikannya. Belajarlah untuk mencintai pekerjaanmu, maka anda akan menemukan betapa nikmatnya bekerja. Bila mencintai pekerjaanmu, maka anda akan berkreasi, untuk mengembangkan cara baru agar pekerjaan itu dapat dikerjakan lebih mudah, lebih cepat dan lebih mengasyikan untuk hasil yang lebih baik.

Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Kenapa hal itu terjadi? Karena umumnya orang miskin hanya menghabiskan waktunya untuk mengasihani diri sendiri dan berkeluh-kesah sedangkan orang kaya menghabiskan waktunya untuk memperbesar usaha mereka. Kenapa orang miskin umumnya malas? Karena mereka menjadikan kemiskinannya sebagai alasan untuk bermalas-malasan.

Tahun 1973 harga beras Rp. 50,- per kg. Saat itu setiap pulang sekolah, selesai makan siang saya dan adik lelaki saya, Buyung mengedarkan kue semprong buatan mama kami. Rata-rata kami pulang membawa uang Rp. 5.000,- Sedangkan modal untuk membuat kue semprong yang kami jual maksimal Rp. 2.500,- Itu berarti setiap hari keuntungan kami adalah 50 kg beras. Tiga kali makan, satu orang maksimal menghabiskan 0,5 kg beras. Aku punya 6 orang adik, nah, silahkan berhitung berapa keuntungan yang ditabung mama kami.

Kenapa harus cemburu pada teman-teman yang mencari kesenangan dengan biaya mahal? Yang harus anda lakukan adalah mencari kesenangan- kesenangan dengan biaya murah. Siapa bilang, bila anda miskin sekarang, maka anda akan miskin seumur hidupmu? Siapa pula yang bilang bahwa orang miskin tidak bahagia? Bila anda miskin, akuilah bahwa anda miskin. Bila anda ingin keluar dari kemiskinan, berjuanglah untuk keluar dari kemiskinan. Belajarlah kepada orang-orang yang telah berhasil untuk keluar dari kemiskinan. Namun, jangan pernah menjadikan kemiskinan sebagai alasan untuk tidak mencintai diri sendiri dan tidak berbahagia.

I LOVE My Self, Go To Hell Sendiri Kalau Mau.