Buddhis Menyerahkan Diri Untuk Ditipu Mentah-Mentah


Ilustrai: penipuan-camera-handphonebm.blogspot.com

Di Komunitas Buddhism Theravada, sudah PULUHAN kali saya menyuruh Wirajhana Eka berhenti MENIPU umat Buddha dengan mengajarkan ajaran entah berentah sebagai ajaran Alkitab untuk MENGEJEK dan MENGHINA umat Kristen.

Sudah PULUHAN kali saya mengingatkan umat Budha di Komunitas Buddhism Theravada untuk JANGAN mau ditipu mentah-mentah oleh Wirajhana Eka. Saya sudah menunjukkan bukti-bukti TIPUAN Wirajhana Eka dan mengingatkan umat Budha agar MENGUJI ajaran ngaco-belo Wirajhana Eka. Namun, mereka menyerahkan dirinya untuk ditipu mentah-mentah. Saya mengunggah blog ini di sini karena ketika melakukannya di Komunitas Buddhism Theravada, DOC saya DIHAPUS oleh admin Vajra Nanda dengan semena-mena padahal dialah salah satu orang yang MENANTANG hai hai untuk membuktikan TIPUAN Wirajhana Eka.

Memberanikan diri bertanya, di Buddhism Theravada,  Wirajhana Eka menulis:

Saya pernah iseng2 itung luas surga yang kekal itu yang Nasrani, kebanyakan menyatakan bahwa Surga yang dimaksud itu Yerusalem baru, merujuk di surat Wahyu:

Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. [Why 21:2]

Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung [oros] yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga [ouranos], dari Allah [theos=dewa]. [Why 21:10]

Yerusalem baru juga ada sungai dan ‘pohon kehidupan’:

Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. [Wahyu 21:1-2]

Paling tidak petunjuk diatas, mengindikasikan dua hal, yaitu: Ada bagian ruang terbuka Hijau berupa pohon dan sungai serta, Nantinya, tetap juga akan ada bangsa-bangsa yang sakit sehingga perlu disembuhkan dengan daun-daun

Lho?! bukankah itu saat kiamat? Ternyata, Di Surga tetap saja masih ada yang perlu disembuhkan!

Ukuran dari Yerusalem baru: P x L x T, Berbentuk Kubus:

Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. [Wahyu 21:16-17]

[1 mile = 10 stadia, jadi 12.000 stadia = 1200 mil; 1 Mil = 1.609,344 m, jadi 12.000 stadia = 1931,2 km, sehingga luas keseluruhannya adalah 3,729,583 Km2]

Kalau kita merujuk undang-undang manusia saja, yaitu di Indonesia, ada UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 tentang RTH [Ruang terbuka Hijau] Kawasan Perkotaan, yaitu persentase luas keseluruhan RTH sampai 2010 minimal 30 persen dari luas wilayah. Karena digambarkan Surga itu ada sungai dan pohon-pohon, maka apabila undang2 itu diaplikasikan, Luas Yerusalem baru sesuai undang2 kita seharusnya menjadi tidak kurang dari 2,610,708 Km2

Yerusalem baru itu adalah surga bagi mereka yang telah dimateraikan, yaitu penggunaan 6 materai pada kelompok Manusia, yaitu materai ke 6 untuk 144.000 suku Israle dan materai 1 s.d 5 untuk kelompok beberapa orang. Penggunaan Materai ke 7 dan seterusnya, dipastikan TIDAK ADA untuk keperluan manusia lagi. Tegasnya bangsa lain selain yahudi tidak pernah dimateraikan

Satu masalah saja sudah terlihat di sini yaitu mengenai jumlah 144.000 keturunan Yahudi di Alkitab.

Menurut hasil STATISTICS Jews Ensiklopedia, Joseph Jacobs, Saat Bangsa Israel keluar dari Mesir [430 tahun kemudian] diperkirakan populasi keturunan yakub adalah 3 Juta orang! Pada Sensus yang dilakukan David [400 tahun kemudian] populasi keturunan Yakub diestimasikan 5 Juta orang. Di kisaran tempat hidupnya Yesus dan Nero, diperkirakan Yahudi Alexandria ada 200.000 orang; Mesir 1 jt orang Syiria 1 juta orang; Palestina 700.000 orang!

Coba anda perhatikan, dikisaran tahun penciptaan alkitab saja, keturunan yakub sudah melebihi 2.9 Juta orang!

Bukankah Yahudi itu bangsa yang disayang tuhan? Bagaimana bisa dinyatakan bahwa di saat kiamat nanti, orang-orang yahudi yang masuk surga hanya sejumlah 144.000 orang saja! Lantas kumulatif orang yang telah meninggal: Sejak jaman adam di tahun 4000 SM s/d Yesus atau Yohanes bikin kitab bagaimana?! Kaum Yahudi yang meninggal hingga saat kiamat nanti, bagaimana?! Padahal di Perjanjian Lama saja, kita juga menjadi saksi bahwa ada banyak perang yang sudah dilakukan di sisi Allah dan mengambil nyawa LEBIH dari 144.000 keturunan yakub berjuang, Mengapa di korting hingga 144.000 orang saja? Sekarang, anda! Ya Anda bersama segerombolan pendatang haram tiba-tiba dengan pengertian anda sendiri merasa berhak jatah surganya kaum YAHUDI.

Menurut survey penduduk dunia tahun 2007, Populasi manusia adalah 6.6 M, kira-kira 25%nya adalah Nasrani. Menurut WHO, Health, history and hard choices: Funding dilemmas in a fast changing world, Agustus 2006, terdapat rata-rata:

->4 juta bayi berusia dibawah satu bulan meninggal pertahunnya. Menurut nasrani manusia lahir sudah ada dosanya yang merupakan dosa turunan. Kreteria di kitab wahyu TIDAK TERMASUK bayi mati dibawah 1 bulan, sehingga sudah dapat dipastikan 48 M bayi yang tidak tahu apa-apa itu tidak akan masuk yerusalem baru!

->136 juta bayi lahir pertahunnya, dari prosentase nasrani di atas hingga 12.000 tahun kemudian maka akan terdapat kira-kira 408 M manusia yang pernah menjadi nasrani di muka bumi. Tingkat hunian per m2 adalah 9.1 M2 per jiwa! Kalau kita memakai kreteria RTH, maka tingkat hunian di yerusalem baru akan menjadi 6.4 M2.

Gila masa Surga orang2 yang terselamatkan lebih kecil dari rumah type 21 yang merupakan rumah sangat.. sangat… sangat sederhana di Indonesia?

Tingkat hunian ini belum termasuk tahun 2006 yang ditarik mundur hingga tahun Adam lahir [4000 SM]!

Wah, kalo ini benar-benar di hitung secara teliti lagi malah menjadi sesesak kakus umum dipinggir sungai yang berukuran 1 x 1 m2! Kalo melihat, kesesakan dan kepadatannya sih, malah lebih mirip neraka daripada surga yang dikhayalkan Milyaran orang!

Perhatian: Kaum Nasrani akan berusaha mengalihkan hitungan diatas, dengan ide bahwa roh itu sangat kecil. Namun jangan khawatir, alkitab juga menyediakan referensi bentuk roh yang masuk surga misalnya adam berbentuk manusia saat di surga eden dan saat turun ke bumi [kejadian 1 dan 2]. Kitab wahyu juga menyebutkan roh itu dapat bebicara, menyanyi, memakai jubah putih, memegang sesuatu dan berdiri![Wahyu 6:11, 7:9, 7:15]
🙂

Bengcu Menjawab

Dari generasi ke generasi sudah banyak orang yang berusaha MENYESATKAN dunia dengan mengajarkan PEPESAN kosong sebagai ajaran Alkitab dengan MEMELINTIR ayat-ayat Alkitab namun SEJARAH membuktikan bahwa hal demikian meskipun kadang-kadang BERHASIL menyesatkan sekelompok orang namun pada akhirnya terbongkar juga TIPU dayanya. Wirajhana Eka memang BERHASIL menipu banyak orang Budha, namun akhirnya dia pun ketangkap basah.

Yerusalem Baru BUKAN Sorga

 Wirajhana Eka: Saya pernah iseng2 itung luas surga yang kekal itu yang Nasrani, kebanyakan menyatakan bahwa Surga yang dimaksud itu Yerusalem baru, merujuk di surat Wahyu:

Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. [Why 21:2]

Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung [oros] yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga [ouranos], dari Allah [theos = dewa]. [Why 21:10]

Handai taulan sekalian, silahkan membaca pernyataan Wirajhana Eka tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati lalu bandingkan dengan ayat Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 yang dikutipnya untuk MEMBENARKAN ajarannya.

Meskipun LICIK namun si Wirajhana Eka benar-benar dungu. Kenapa demikian? Karena dengan mengutip Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 maka dia pun langsung membongkar TIPUANNYA sendiri. Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 mencatat dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga mustahil menyangkalnya apalagi berlagak PILON nggak PAHAM bahwa: KOTA yang KUDUS yaitu Yerusalem yang baru adalah KOTA yang TURUN dari SORGA. TURUN dari sorga berarti HANYA bagian dari SORGA. Turun dari sorga artinya bukan SELURUH sorga. Dari mana Yohanes melihat Kota Yerusalem baru? Dari atas GUNUNG. Itu berarti Gunung itu tidak ada di DALAM kota Yerusalem. Karena mampu melihat SELURUH kota, itu berarti Yohanes berada CUKUP jauh di luar kota Yerusalem baru.

Apabila Wirajhana Eka tidak DUNGU atau benar-benar TUMPUL otaknya, mustahil dia mengajarkan bahwa SORGA yang darinya Kota Yerusalem TURUN luasnya sama dengan luas kota Yerusalem, bukan ? Ha ha ha ha ha …

Ha ha ha ha ….. Sesungguhnya, hai hai belum pernah bertemu dengan penipu sedungu Wirajhana Eka, itu sebabnya sama sekali nggak merasa perlu untuk MEMBAHAS tulisan sampahnya tentang Sorga. Hai hai memutuskan untuk menguliti ajarannya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai agar Lidia Yauw dan para Budhis di Buddhism Theravada yang TERTIPU mentah-mentah oleh PEPESAN dungu si Wirajhana Eka mendapat PENCERAHAN.

Karena Yerusalem Baru hanya sebuah kota di Sorga, itu sebabnya semua PEPESAN kosong yang ditulis oleh Wirajhana Eka tidak lebih dari BUKTI bahwa dia benar-benar LICIK namun DUNGU setengah mati.  Anda tahu dungu? Dungu artinya tangat TUMPUL otaknya. Ha ha ha ha ha …

Kitab TUJUH Meterai

Wirajhana Eka: Yerusalem baru itu adalah surga bagi mereka yang telah dimateraikan, yaitu penggunaan 6 materai pada kelompok Manusia, yaitu materai ke 6 untuk 144.000 suku Israel dan materai 1 s.d 5 untuk kelompok beberapa orang. Penggunaan Materai ke 7 dan seterusnya, dipastikan TIDAK ADA untuk keperluan manusia lagi. Tegasnya bangsa lain selain yahudi tidak pernah dimateraikan

Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. Wahyu 5:1

Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: “Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya? Wahyu 5:2

Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Wahyu 5:3

Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Wahyu 5:4

Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.” Wahyu 5:5

Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: “Mari!” Wahyu 6:1

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: “Mari!” Wahyu 6:3

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: “Mari!” Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Wahyu 6:5

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: “Mari!” Wahyu 6:7

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah  dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Wahyu 6:9

Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Wahyu 6:12

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya. Wahyu 8:1

Kisanak ayat-ayat di atas mencatat kisah sebuah kitab yang disegel dengan TUJUH meterai dan dibukanya ketujuh meterai tersebut satu persatu. Ayat-ayat tersebut sama sekali tidak mencatat kisah 144.000 orang Israel yang dimeteraikan dengan 6 meterai maupun metereai ke 6. Ayat-ayat tersebut pun idak mencatat tentang kelompok beberapa orang yang disegel dengan 1 sampai 5 meterai atau meterai ke 1 sampai ke 5. Ayat-ayat tersebut di atas juga tidak mencatat kisah meterai ke 7 tidak digunakan untuk memeteraikan manusia lagi. Ayat-ayat tersebut juga tidak mencatat kisah orang-orang non Yahudi tidak dimeteraikan. Karena Kitab Wahyu tidak mengajarkannya, kenapa Wirajhana Eka mengajarkannya? Karena dia MENIPU umat Budha di group FB Buddhism Theravada.

Kenapa begitu banyak umat Budha yang TERTIPU mentah-mentah oleh Wirajhana Eka? Saya tidak tahu! Mungkin karena Hati mereka DENGKI dan jiwanya PICIK sehingga pikirannya pun DEGIL, itu sebabnya tidak mencintai KEBENARAN. Orang-orang  demikian mengejek bahkan menghina umat agama lain itu sebabnya SENANG bukan alang kepalang melihat Wirajhana Eka MENGEJEK dan MENGHINA umat Kristen. Karena TIDAK mencintai kebenaran maka tidak MENGUJI apa yang diajarkan kepadanya. Karena merasa PUAS maka berlomba-lomba memuji dan menjilat Wirajhana Eka setinggi langit. Saya menyebut para penipu seperti Wirajhana Eka sebagai Budhis Tuna Susila alias budhis yang tidak punya kesusilaan sama sekali. Orang demikan hanya mencari pujian dari orang-orang Budha KAMPUNGAN dengan mencuri kebajikan.

Jumlah Manusia Masuk Sorga

Wirajhana Eka: Bagaimana bisa dinyatakan bahwa di saat kiamat nanti, orang-orang yahudi yang masuk surga hanya sejumlah 144.000 orang saja! Lantas kumulatif orang yang telah meninggal: Sejak jaman adam di tahun 4000 SM s/d Yesus atau Yohanes bikin kitab bagaimana?! Kaum Yahudi yang meninggal hingga saat kiamat nanti, bagaimana?! Padahal di Perjanjian Lama saja, kita juga menjadi saksi bahwa ada banyak perang yang sudah dilakukan di sisi Allah dan mengambil nyawa LEBIH dari 144.000 keturunan yakub berjuang, Mengapa di korting hingga 144.000 orang saja? Sekarang, anda! Ya Anda bersama segerombolan pendatang haram tiba-tiba dengan pengertian anda sendiri merasa berhak jatah surganya kaum YAHUDI.

Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, Wahyu 7:2
 
katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!” Wahyu 7:3

Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel. Wahyu 7:4

Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu, Wahyu 7:5

dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu, Wahyu 7:6

dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu, Wahyu 7:7

dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu. Wahyu 7:8

Kerabatku sekalian, apakah ayat-ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa yang masuk sorga hanya 144.000 orang? TIDAK! Apakah ayat-ayat tersebut mengajarkan bahwa yang tinggal di kota Yerusalem baru hanya 144.000 orang? TIDAK! Bila demikian, apa yang diajarkan oleh ayat-ayat tersebut di atas? Ayat-ayat di atas mencatat kisah seorang MALAIKAT alias UTUSAN Allah MEMETERAIKAN 144.000 bangsa Israel, masing-masing 12.000 orang setiap sukunya.

Karena kitab Wahyu tidak mengajarkannya dan kitab-kitab yang lain dari Alkitab tidak mengajarkannya, kenapa Wirajhana Eka mengajarkannya kepada umat Budha? Karena dia MENIPU umat Budha. Kenapa banyak sekali yang TERTIPU mentah-mentah padahal tipuannya dungu sekali? Karena mereka tidak MENGUJI yang diajarkan oleh Wirajhana Eka. Kenapa mereka tidak mengujinya? Saya tidak tahu! Mungkin karena hati mereka DENGKI dan jiwanya PICIK sehingga pikiran pun DEGIL. Ketika membaca tulisan yang MENGHINA dan MENGEJEK ajaran Kristen, mereka pun MERASA PUAS. Karena sudah PUAS maka yakin TIDAK perlu mengujinya lagi.

Kesimpulan:

Ini adalah sebuah petunjuk bagi umat Budha agar berhati-hati! Silahkan merasa PUAS ketika membaca sebuah tulisan yang MENGHINA dan MENGEJEK umat Kristen, namun tolong, ujilah dulu sebelum anda meyakininya sebagai KEBENARAN lalu menggunakannya dengan MURAH HATI untuk  MENGHINA dan MENGEJEK umat Kristen. Bila tidak melakukan hal demikian maka SENJATA bisa makan TUAN.

Ini juga adalah sebuah TELADAN bagi siapa saja yang MENIPU umat non Kristen dengan mengajarkan PEPESAN kosong sebagai ajaran Kristen. Bila kepergok hai hai, maka tulisan anda akan dikuliti helai demi helai seperti menguliti bawang bombai dan bila anda kekeh jumekeh menipu terus maka hai hai akan MENGARAK anda keliling dunia agar semua orang tahu TIPUAN anda dan tidak tertipu lagi di lain waktu.

Debat antar agama itu BAIK. Saling mengejek adalah BUMBU agar debat menjadi SERU dan masing-masing TERPACU untuk mempelajari ajaran agama SENDIRI dan ajaran agama LAWAN. DEBAT antar agama adalah salah satu CARA untuk saling belajar dan saling mengajar agar saling MENGENAL ajaran agama orang lain. DEBAT antar agama bukan untuk saling MENGHAJAR guna melampiaskan KEBENCIAN. Tujuan DEBAT antar agama adalah MEMBINA kerukunan beragama bukan MEMACU KEBENCIAN beragama.

Seorang Budhis MENIPU sesama Budhis dengan mengajarkan ajaran Kristen PALSU dan MENGHASUT sesama Budhis untuk mengejek dan menghina umat Kristen dengan ajaran Kristen PALSU? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, perilaku demikian benar-benar bikin malu umat Budha di seluruh dunia.

Sekelompok Budhis menyerahkan dirinya untuk DITIPU oleh sesama Budhis dengan sebuah ajaran Kristen PALSU kemudian membiarkan dirinya TERHASUT untuk mengejek dan menghina umat Kristen dengan ajaran Kristen Palsu? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, perilaku demikian benar-benar MENGENASKAN!

Agama harus disebarkan dengan BERITA, mustahil disebarkan dengan DERITA. Anda mustahil membuat umat agama lain MENDERITA agar dia pindah memeluk agama anda.

65 thoughts on “Buddhis Menyerahkan Diri Untuk Ditipu Mentah-Mentah

  1. @ koh Hai-Hai : wah kasian juga tuh anak, koh. Udah teliti ngitung luas ‘perumahan’ Yerusalem Baru, teliti ngumpulin data statistik umat Yahudi & pengikut Kristen, teliti ngambil kesimpulan tapi ternyata nggak teliti dari awal kalau Yerusalem Baru itu ternyata cuma bagian dari Surga.. Cape deh.. :)) Saya ambil hikmahnya aja ah : dapat update data statistik umat Kristen, lumayan ^_^ wkwk..

  2. @Rahmat, yang patu dikasihani adalah Budhis-budhis SIALAN itu. ketika membaca tulisan si kutukupret Wirajhana Eka, mereka NGAKAK dan mengejek serta menghina hai hai sambil mengagul-agulkan tulisan si Wirajhana Eka SANGAT ILMiaH dan ALKITABIAH. Mereka melakukan hal itu siang dan malam selama berhari-hari. Namun ketika mereka membaca blog ini, langsung MENUDUH hai hai SARA. ha ha ha ha ha …. KAMPUNGAN bener kan? ha ha ha ha ha … cuman dua kata, RASAK NO!

  3. sedikit saran, jgn mudah tersinggung gr2 masalah kaya gt. nanti malah berkepanjangan. lagian memang beda keyakinan mau diapain, jd orang yg bijaksana,.. peace 🙂

  4. Baik, mari kita lihat sepaham apa dia dengan alkitabnya dan apakah dia punya kemampuan lagi selain memaki, silakan di simak: 🙂

    yg saya tulis:
    Saya pernah iseng2 itung luas surga yang kekal itu yang Nasrani, KEBANYAKAN menyatakan bahwa Surga yang dimaksud itu Yerusalem baru, merujuk di surat Wahyu: +WHY 21:2+21:10

    Jawabannya:
    Karena dengan mengutip Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 maka dia pun langsung membongkar TIPUANNYA dan menunjukkan KETOLOLANNYA.

    Gw:
    ah masa sih..coba saya pengen tau sepaham apa anda dengan alkitab anda 🙂

    H2B:
    Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 mencatat dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga mustahil menyangkalnya apalagi berlagak PILON nggak PAHAM bahwa: KOTA yang KUDUS yaitu Yerusalem yang baru adalah KOTA yang TURUN dari SORGA. TURUN dari sorga berarti HANYA bagian dari SORGA. Turun dari sorga artinya bukan SELURUH sorga.

    GW:
    hah! dari sorga? bagian dari sorga? wadooohhh…kamu ini ternyata bener2 gak paham ama alkitabmu toh…kasian sekali…nih ya saya ajari kamu biar gak di bodo2in ajaran khayal:

    Menurut khayalan yohanes, “Lalu aku melihat yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut tidak ada lagi dan Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, katabaino ex ouranou, apo Theo , yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya [Why 21:1-2]

    Nah, itulah isinya dan sekarang perhatikan baik..tolong siku dimeja..kaki rapat ya..mulut juga rapat..siap?…bagi yang punya mata..baca:

    PELAJARAN ke-1…perhatikan baik2, ya:
    Saat itu yohanes lagi ngelindur, dia sebutkan gak ada lagi langit dan bumi dan laut..tidak ada matahari..mana bisa dia liat duongg…kan di sampaikan bahwa Langit dan bumi akan digoncangkan (Hag 2:7; Ibr 12:26-28) dan akan lenyap seperti asap (Yes 51:6); bintang-bintang akan dihancurkan (Yes 34:4) dan unsur-unsur dunia akan hangus (2Pet 3:7,10,12). Bumi yang baru itu akan menjadi tempat tinggal manusia dan Allah (Why 21:2-3; 22:3-5)…buset..gelap nian yahhh..hehehe..lantas dia mengaku liat pake apa? pake lampu senter kali yahh 🙂

    …makanya jangan mudah percaya kibulan, duongg!

    PELAJARAN ke-2…perhatikan baik2, ya:
    Semua arti ouranon dan ouranou di ganti2 jadi langit/surga seenak jidat berpeluh..cuma ouranov yang konsisten diartikan langit..Padahal kalo di biarkan saja artinya disitu, maka artinya menjadi “yerusalem baru diturunkan berasal dari langit karena theos”

    so, mana bicara sorganya, oon?..sorga dari kakus!

    Lah jelas-jelas itu disebutkan berasal dari langit..make acara di ubah2 seenak jidat berpeluh jadi sorga..ck..ck..ck..

    yang konyol juga bagian ini di dalam kota khayalan itu disebutkan
    21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab THEOS KURIOS Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu .. 🙂

    Theos apa sih artinya?

    Theos, Theoi (Greek) [from theein to run, in reference to the planetary deities who perform the formative work in cosmic evolution; or cf Sanskrit deva, Latin deus (connected with Zeus or Dios) the bright or shining one]
    theist: 1662, from Gk. theos “god” (see Thea) + -ist. The original senses was that later reserved to deist: “one who believes in a transcendant god but denies revelation.” Later in 18c. theist was contrasted with deist, as allowing the possibility of revelation. Theism “belief in a deity” is recorded from 1678; meaning “belief in one god” (as opposed to polytheism) is recorded from 1711. Theistic is attested from 1780.
    Thea: fem. proper name, from Gk. thea “goddess,” fem. equivalent of theos “god,” from PIE base *dhes-, root of words applied to various religious concepts, e.g. L. feriae “holidays,” festus “festive,” fanum “temple.”

    Jadi, bolak balik, tetap saja bahwa theos itu..ya gelar Dewa Yunani kuno! Bahkan Shamayim, Ouranos maupun Theos serta pemilik Firdaus, tidak pernah tercatat punya anak/mengangkat anak bernama Yesus!

    jadi..ini sorga dari kakus?!

    H2B:
    Dari mana Yohanes melihat Kota Yerusalem baru? Dari atas GUNUNG. Itu berarti Gunung itu tidak ada di DALAM kota Yerusalem. Karena mampu melihat SELURUH kota, itu berarti Yohanes berada CUKUP jauh di luar kota Yerusalem baru.

    GW:
    wkwkwkwkwk…ya ampun…masih aja belom sadar..kalo ini tuh khayalan orang yang lagi ngelidur, tao!..

    gak percaya? nih saya kasih kamu PELAJARAN ke-3:
    en pneuma ia membawa aku epi sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem, katabaino ex ouranou, apo Theo

    Yohanes sendiri bilang kalo kalo LANGIT, BUMI dan LAUT dan ILANG…nah…kalo kamu cerdas..kalo BUMI aja GAK ADA LAGI…lantas mana ada GUNUNG…hadehhhhh…masih oon gini aja belaga pinter…ck..ck..ck..

    kamu mesti tau kalo ngelidur itu emang ngaco..tapi sy kasih tau ya beberapa nabi emang dipanggil di sebuah gunung..lantas si johanes berkhayal ikut2an jadi nabi juga 🙂 karena Alkitab, kerap menyebutkan beberapa Nabi dipanggil dan bertemu Allah yang bertempat tinggal di GUNUNG TUHAN:

    Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN…[Bil: 10:33, Juga Yesaya 2:3; 30:29, zakharia 8:3]
    Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” [Mazmur 24:3]
    dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub [Mikha 4:2]
    Gunung lainnya di antaranya adalah Gunung Sion (Yesaya [2:2], [24:23]; Mazmur [74:2]), Gunung Horeb gunung Allah, nama lain Gunung Sinai? (1 raja-raja [19: 8]; keluaran [3:1], [3:12], Kel [19:3] dan Ulangan [1:6]), Gunung Ebal (Yos [8:30], 8:33), Gunung Hor, Lebanon (Ulangan 32:50-51), Efron, Pegunungan di Utara Judah, Effraim (Kejadian [49:29]), Gunung Sinai (Kel [19:16-21]), Gunung Moria, sebelah Timur Yerusalem (Kejadian [22:2], [22:11], [22:14]; 2 tawarih [3:1]), Gunung (Wahyu [21:10], 2 petrus [1:18])

    dah ngerti kenapa dia berkhayal..cilakanya dalam khayalan dirinya malah kacau balau..karena gunungnya mana ada, wong dah disebut bumi, langit dan laut gak ada…so gunung apa yg disebut? gunung kakus, juga?!

    oon yah…

  5. Bagus, mari kita lihat sepaham apa dia dengan alkitabnya dan apakah dia punya kemampuan lagi selain memaki, silakan di simak: 🙂

    yg saya tulis:
    Saya pernah iseng2 itung luas surga yang kekal itu yang Nasrani, KEBANYAKAN menyatakan bahwa Surga yang dimaksud itu Yerusalem baru, merujuk di surat Wahyu: +WHY 21:2+21:10

    Jawabannya:
    Karena dengan mengutip Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 maka dia pun langsung membongkar TIPUANNYA dan menunjukkan KETOLOLANNYA.

    Gw:
    ah masa sih..coba saya pengen tau sepaham apa anda dengan alkitab anda 🙂

    H2B:
    Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 mencatat dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga mustahil menyangkalnya apalagi berlagak PILON nggak PAHAM bahwa: KOTA yang KUDUS yaitu Yerusalem yang baru adalah KOTA yang TURUN dari SORGA. TURUN dari sorga berarti HANYA bagian dari SORGA. Turun dari sorga artinya bukan SELURUH sorga.

    GW:
    hah! dari sorga? bagian dari sorga? wadooohhh…kamu ini ternyata bener2 gak paham ama alkitabmu toh…kasian sekali…nih ya saya ajari kamu biar gak di bodo2in ajaran khayal:

    Menurut khayalan yohanes, “Lalu aku melihat ouranon yang baru dan bumi yang baru, sebab ouranov yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut tidak ada lagi dan Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, katabaino [arti: turun/DITURUNKAN (mat 11:23)] ex [dari/berasal dari] ouranou, apo [dari, berasal dr; jauhnya dr; sejak; dengan; karena; oleh] Theo [allah], yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya [Why 21:1-2]

    Nah, itulah isinya dan sekarang perhatikan baik..tolong siku dimeja..kaki rapat ya..mulut juga rapat..siap?…bagi yang punya mata..baca:

    PELAJARAN ke-1…perhatikan baik2, ya:
    Saat itu yohanes lagi ngelindur, dia sebutkan gak ada lagi langit dan bumi dan laut..tidak ada matahari..mana bisa dia liat duongg…kan di sampaikan bahwa Langit dan bumi akan digoncangkan (Hag 2:7; Ibr 12:26-28) dan akan lenyap seperti asap (Yes 51:6); bintang-bintang akan dihancurkan (Yes 34:4) dan unsur-unsur dunia akan hangus (2Pet 3:7,10,12). Bumi yang baru itu akan menjadi tempat tinggal manusia dan Allah (Why 21:2-3; 22:3-5)…buset..gelap nian yahhh..hehehe..lantas dia mengaku liat pake apa? pake lampu senter kali yahh 🙂

    …makanya jangan mudah percaya kibulan, duongg!

    PELAJARAN ke-2…perhatikan baik2, ya:
    Semua arti ouranon dan ouranou di ganti2 jadi langit/surga seenak jidat berpeluh..cuma ouranov yang konsisten diartikan langit..Padahal kalo di biarkan saja artinya disitu, maka artinya menjadi “yerusalem baru diturunkan berasal dari langit karena theos”

    so, mana bicara sorganya, oon?..sorga dari kakus!

    Lah jelas-jelas itu disebutkan berasal dari langit..make acara di ubah2 seenak jidat berpeluh jadi sorga..ck..ck..ck..

    yang konyol juga bagian ini di dalam kota khayalan itu disebutkan
    21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab THEOS KURIOS Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu .. 🙂

    Theos apa sih artinya?

    Theos, Theoi (Greek) [from theein to run, in reference to the planetary deities who perform the formative work in cosmic evolution; or cf Sanskrit deva, Latin deus (connected with Zeus or Dios) the bright or shining one]
    theist: 1662, from Gk. theos “god” (see Thea) + -ist. The original senses was that later reserved to deist: “one who believes in a transcendant god but denies revelation.” Later in 18c. theist was contrasted with deist, as allowing the possibility of revelation. Theism “belief in a deity” is recorded from 1678; meaning “belief in one god” (as opposed to polytheism) is recorded from 1711. Theistic is attested from 1780.
    Thea: fem. proper name, from Gk. thea “goddess,” fem. equivalent of theos “god,” from PIE base *dhes-, root of words applied to various religious concepts, e.g. L. feriae “holidays,” festus “festive,” fanum “temple.”

    Jadi, bolak balik, tetap saja bahwa theos itu..ya gelar Dewa Yunani kuno! Bahkan Shamayim, Ouranos maupun Theos serta pemilik Firdaus, tidak pernah tercatat punya anak/mengangkat anak bernama Yesus!

    jadi..ini sorga dari kakus?!

    H2B:
    Dari mana Yohanes melihat Kota Yerusalem baru? Dari atas GUNUNG. Itu berarti Gunung itu tidak ada di DALAM kota Yerusalem. Karena mampu melihat SELURUH kota, itu berarti Yohanes berada CUKUP jauh di luar kota Yerusalem baru.

    GW:
    wkwkwkwkwk…ya ampun…masih aja belom sadar..kalo ini tuh khayalan orang yang lagi ngelidur, tao!..

    gak percaya? nih saya kasih kamu PELAJARAN ke-3:
    en [dalam] pneuma [nafas/roh] (ngelindur???) ia membawa aku epi [di; pada; di muka, dekat; di hadapan] sebuah gunung [orov] yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem, katabaino [arti: turun/DITURUNKAN (mat 11:23)] ex [dari/berasal dari] ouranou, apo [dari, berasal dr; jauhnya dr; sejak; dengan; karena; oleh] Theo [allah]

    Yohanes sendiri bilang kalo kalo LANGIT, BUMI dan LAUT dan ILANG…nah…kalo kamu cerdas..kalo BUMI aja GAK ADA LAGI…lantas mana ada GUNUNG…hadehhhhh…masih oon gini aja belaga pinter…ck..ck..ck..

    kamu mesti tau kalo ngelidur itu emang ngaco..tapi sy kasih tau ya beberapa nabi emang dipanggil di sebuah gunung..lantas si johanes berkhayal ikut2an jadi nabi juga 🙂 karena Alkitab, kerap menyebutkan beberapa Nabi dipanggil dan bertemu Allah yang bertempat tinggal di GUNUNG TUHAN:

    Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN…[Bil: 10:33, Juga Yesaya 2:3; 30:29, zakharia 8:3]
    Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” [Mazmur 24:3]
    dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub [Mikha 4:2]
    Gunung lainnya di antaranya adalah Gunung Sion (Yesaya [2:2], [24:23]; Mazmur [74:2]), Gunung Horeb gunung Allah, nama lain Gunung Sinai? (1 raja-raja [19: 8]; keluaran [3:1], [3:12], Kel [19:3] dan Ulangan [1:6]), Gunung Ebal (Yos [8:30], 8:33), Gunung Hor, Lebanon (Ulangan 32:50-51), Efron, Pegunungan di Utara Judah, Effraim (Kejadian [49:29]), Gunung Sinai (Kel [19:16-21]), Gunung Moria, sebelah Timur Yerusalem (Kejadian [22:2], [22:11], [22:14]; 2 tawarih [3:1]), Gunung (Wahyu [21:10], 2 petrus [1:18])

    dah ngerti kenapa dia berkhayal..cilakanya dalam khayalan dirinya malah kacau balau..karena gunungnya mana ada, wong dah disebut bumi, langit dan laut gak ada…so gunung apa yg disebut? gunung kakus, juga?!

    oon yah…

    ttg 144.000 israel 🙂
    Dan pada Wahyu 20:1-3, Materai itu digunakan untuk menutup jurang maut.

    Apakah sama sekali tidak di singgung adanya bangsa-bangsa lainnya yang di materaikan di Kitab Wahyu?

    Tidak ada.

    Kalimat-kalimat yang ada adalah Setelah peristiwa pembukaan Materai ke 6 dan kemudian DIMATERAIKAN di DAHI hanya kepada Suku israel, maka Wahyu 7:9, hanya menuliskan bahwa Yohanes melihat suatu kumpulan besar orang banyak (tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa, suku kaum dan bahasa) berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba (Yesus) dengan memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Namun, sampai dengan habisnya Kitab Wahyu TIDAK ADA SATU PETUNJUK APAPUN bahwa Yohanes Melihat/Mendengar/mengetahui bahwa Sekumpulan bangsa lain dimateraikan. Pada Wahyu 7:13-17, detailnya adalah sebagai berikut:

    Yohanes melihat sekumpulan bangsa lain dengan memakai baju putih

    Tidak ada laporan Yohanes yang mengatakan bahwa sekumpulan bangsa lain dari segala bahasa dan suku lain, dimana mereka memakai baju putih adalah merupakan baju yang diberikan Allah seperti pada peristiwa jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki (dimaterai ke 5, Wahyu 6:9-11)

    Yohanes,ditanya oleh salah seorang dari tetua itu: “Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?” (Ini adalah pertanyaan ANEH, Koq bisa seorang PENGHUNI SURGA tidak mengetahuinya!!!)

    Yohanes mengatakan Tetua yang lebih tahu., Kemudian Tetua yang sama itu berkata bahwa “”Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.”

    Setelah jawaban Tetua tersebut, sampai dengan Kitab Wahyu habis, sama sekali tidak ada keterangan mengenai keputusan allah bahwa bangsa lain juga diselamatkan! Atau boleh masuk surga (why 7:13-17)

    Tetua itu, tidak tahu siapa mereka itu namun telah berani menyatakan kepastian! Catatlah bahwa itu adalah pernyataan Tetua dan bukan perkataan atau janji Yesus apalagi Janji Allah. Ingat Matius 7:12 disebutkan kata Hukum Taurat, yang jelas diperuntukan untuk orang yahudi, kemudian di Matius 7:21-23: dikatakan:

    Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

    Juga di Matius 25:31-34, 41

    Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan…Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

    Anda bisa lihat penegasannya ada di 2 pasal terakhir Kitab Wahyu, yaitu di Wahyu 21: 12 14 dinyatakan bahwa 12 gerbang surga tertulis nama 12 suku Israel dan juga tertulis 12 rasul anak Domba (Paulus dan Matias tidak termasuk 12 Rasul).

    Kemudian di Wahyu 21:24-27 disebutkan telak:

    Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu

    bangsa-bangsa dan yang tertulis di kitab kehidupan tersebut tertulis jelas di Pasal terakhir Kitab Wahyu yaitu Wahyu 22:23-24:

    Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis DI DAHI mereka. (di Wahyu 7:3, Dimateraikan di Dahi Mereka, yaitu 12 Suku Israel (7:4-8, 14-15)

    Ini merupakan pengulangan sebagaimana yang tercantum di Wahyu 14:1-5 :

    [14:1-5] Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu (Why 14:3). Mereka adalah:
    orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
    Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
    Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. (Why 14:4)
    Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. (Why 14:5)
    Dari keterangan di atas, maka dapat diketahui:
    Mereka yang di materaikan dengan materai ke 5 adalah orang Israel (Wahyu 14:4)!
    Orang yang tidak menikah, tidak berzina, Orang yang mengikuti kemana saja Yesus selama hidupnya, Orang yang tidak berdusta dan tercela semuanya adalah Orang Israel
    Tidak ada bangsa lain kecuali hanya bangsa Israel yang banyaknya 144.000 orang saja.
    Jadi sudah sangat jelas bahwa tidak ada GARANSI keselamatan apapun yang tertulis di Alkitab untuk Bangsa lain selain Bangsa Israel.

  6. Baik, mari kita lihat sepaham apa dia dengan alkitabnya dan apakah dia punya kemampuan lagi selain memaki, silakan di simak:

    yg saya tulis:
    Saya pernah iseng2 itung luas surga yang kekal itu yang Nasrani, KEBANYAKAN menyatakan bahwa Surga yang dimaksud itu Yerusalem baru, merujuk di surat Wahyu: +WHY 21:2+21:10

    Jawabannya:
    Karena dengan mengutip Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 maka dia pun langsung membongkar TIPUANNYA dan menunjukkan KETOLOLANNYA.

    Gw:
    ah masa sih..coba saya pengen tau sepaham apa anda dengan alkitab anda

    H2B:
    Wahyu 21:2 dan Wahyu 21:10 mencatat dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga mustahil menyangkalnya apalagi berlagak PILON nggak PAHAM bahwa: KOTA yang KUDUS yaitu Yerusalem yang baru adalah KOTA yang TURUN dari SORGA. TURUN dari sorga berarti HANYA bagian dari SORGA. Turun dari sorga artinya bukan SELURUH sorga.

    GW:
    hah! dari sorga? bagian dari sorga? wadooohhh…kamu ini ternyata bener2 gak paham ama alkitabmu toh…kasian sekali…nih ya saya ajari kamu biar gak di bodo2in ajaran khayal:

    Menurut khayalan yohanes, “Lalu aku melihat ouranon yang baru dan bumi yang baru, sebab ouranov yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut tidak ada lagi dan Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, katabaino [arti: turun/DITURUNKAN (mat 11:23)] ex [dari/berasal dari] ouranou, apo [dari, berasal dr; jauhnya dr; sejak; dengan; karena; oleh] Theo [allah], yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya [Why 21:1-2]

    Nah, itulah isinya dan sekarang perhatikan baik..tolong siku dimeja..kaki rapat ya..mulut juga rapat..siap?…bagi yang punya mata..baca:

    PELAJARAN ke-1…perhatikan baik2, ya:
    Saat itu yohanes lagi ngelindur, dia sebutkan gak ada lagi langit dan bumi dan laut..tidak ada matahari..mana bisa dia liat duongg…kan di sampaikan bahwa Langit dan bumi akan digoncangkan (Hag 2:7; Ibr 12:26-28) dan akan lenyap seperti asap (Yes 51:6); bintang-bintang akan dihancurkan (Yes 34:4) dan unsur-unsur dunia akan hangus (2Pet 3:7,10,12). Bumi yang baru itu akan menjadi tempat tinggal manusia dan Allah (Why 21:2-3; 22:3-5)…buset..gelap nian yahhh..hehehe..lantas dia mengaku liat pake apa? pake lampu senter kali yahh

    …makanya jangan mudah percaya kibulan, duongg!

    PELAJARAN ke-2…perhatikan baik2, ya:
    Semua arti ouranon dan ouranou di ganti2 jadi langit/surga seenak jidat berpeluh..cuma ouranov yang konsisten diartikan langit..Padahal kalo di biarkan saja artinya disitu, maka artinya menjadi “yerusalem baru diturunkan berasal dari langit karena theos”

    so, mana bicara sorganya, oon?..sorga dari kakus!

    Lah jelas-jelas itu disebutkan berasal dari langit..make acara di ubah2 seenak jidat berpeluh jadi sorga..ck..ck..ck..

    yang konyol juga bagian ini di dalam kota khayalan itu disebutkan
    21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab THEOS KURIOS Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu ..

    Theos apa sih artinya?

    Theos, Theoi (Greek) [from theein to run, in reference to the planetary deities who perform the formative work in cosmic evolution; or cf Sanskrit deva, Latin deus (connected with Zeus or Dios) the bright or shining one]
    theist: 1662, from Gk. theos “god” (see Thea) + -ist. The original senses was that later reserved to deist: “one who believes in a transcendant god but denies revelation.” Later in 18c. theist was contrasted with deist, as allowing the possibility of revelation. Theism “belief in a deity” is recorded from 1678; meaning “belief in one god” (as opposed to polytheism) is recorded from 1711. Theistic is attested from 1780.
    Thea: fem. proper name, from Gk. thea “goddess,” fem. equivalent of theos “god,” from PIE base *dhes-, root of words applied to various religious concepts, e.g. L. feriae “holidays,” festus “festive,” fanum “temple.”

    Jadi, bolak balik, tetap saja bahwa theos itu..ya gelar Dewa Yunani kuno! Bahkan Shamayim, Ouranos maupun Theos serta pemilik Firdaus, tidak pernah tercatat punya anak/mengangkat anak bernama Yesus!

    jadi..ini sorga dari kakus?!

    H2B:
    Dari mana Yohanes melihat Kota Yerusalem baru? Dari atas GUNUNG. Itu berarti Gunung itu tidak ada di DALAM kota Yerusalem. Karena mampu melihat SELURUH kota, itu berarti Yohanes berada CUKUP jauh di luar kota Yerusalem baru.

    GW:
    wkwkwkwkwk…ya ampun…masih aja belom sadar..kalo ini tuh khayalan orang yang lagi ngelidur, tao!..

    gak percaya? nih saya kasih kamu PELAJARAN ke-3:
    en [dalam] pneuma [nafas/roh] (ngelindur???) ia membawa aku epi [di; pada; di muka, dekat; di hadapan] sebuah gunung [orov] yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem, katabaino [arti: turun/DITURUNKAN (mat 11:23)] ex [dari/berasal dari] ouranou, apo [dari, berasal dr; jauhnya dr; sejak; dengan; karena; oleh] Theo [allah]

    Yohanes sendiri bilang kalo kalo LANGIT, BUMI dan LAUT dan ILANG…nah…kalo kamu cerdas..kalo BUMI aja GAK ADA LAGI…lantas mana ada GUNUNG…hadehhhhh…masih oon gini aja belaga pinter…ck..ck..ck..

    kamu mesti tau kalo ngelidur itu emang ngaco..tapi sy kasih tau ya beberapa nabi emang dipanggil di sebuah gunung..lantas si johanes berkhayal ikut2an jadi nabi juga karena Alkitab, kerap menyebutkan beberapa Nabi dipanggil dan bertemu Allah yang bertempat tinggal di GUNUNG TUHAN:

    Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN…[Bil: 10:33, Juga Yesaya 2:3; 30:29, zakharia 8:3]
    Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?” [Mazmur 24:3]
    dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub [Mikha 4:2]
    Gunung lainnya di antaranya adalah Gunung Sion (Yesaya [2:2], [24:23]; Mazmur [74:2]), Gunung Horeb gunung Allah, nama lain Gunung Sinai? (1 raja-raja [19: 8]; keluaran [3:1], [3:12], Kel [19:3] dan Ulangan [1:6]), Gunung Ebal (Yos [8:30], 8:33), Gunung Hor, Lebanon (Ulangan 32:50-51), Efron, Pegunungan di Utara Judah, Effraim (Kejadian [49:29]), Gunung Sinai (Kel [19:16-21]), Gunung Moria, sebelah Timur Yerusalem (Kejadian [22:2], [22:11], [22:14]; 2 tawarih [3:1]), Gunung (Wahyu [21:10], 2 petrus [1:18])

    dah ngerti kenapa dia berkhayal..cilakanya dalam khayalan dirinya malah kacau balau..karena gunungnya mana ada, wong dah disebut bumi, langit dan laut gak ada…so gunung apa yg disebut? gunung kakus, juga?!

    oon yah…

  7. Nah, sekarang pelajaran tentang jumlah yg dijanjikan masuk yerusalem baru..perhatikan baik-baik..yah..

    Mereka yang berhak masuk surga tercantum di Wahyu 6 dengan kata ‘dimateraikan’. Terdapat 7 Materai yang dibagi-bagikan HANYA kepada surgawan, mereka yang DISELAMATKAN dengan perincian sebagai berikut:
    Materai 1, Penunggang seekor kuda putih, yang memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota.
    Materai 2, Penunggang seekor kuda merah padam, kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar dan dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh,.
    Materai 3, Penunggang seekor kuda hitam, yang memegang sebuah timbangan di tangannya.
    Materai 4, Penunggang seekor kuda hijau kuning, yang bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi (Wahyu 6:1-8)
    Materai 5, Di anugarehkan kepada jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka ini kemudian diberikan baju putih dan disuruh menunggu sampai genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.(Wahyu 6:9-11), keterangan dengan bentuk yang sama disebutkan di Wahyu 20:4, Yaitu ‘jiwa-jiwa, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; (maksudnya adalah tanda 666 sebagai mana di maksud di Wahyu 13:16)
    Materai 6, Malaikat HANYA memberikannya untuk 12 suku israel yaitu suku yehuda, ruben, Gad, Asyer, Naftali, Manasye, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Yusuf, Benyamin dan masing-masing suku banyaknya 12.000 orang, jadi jumlah totalnya 144.000 (Wahyu 7:4-8) dan di MATERAIKAN DI DAHI mereka .(Wahyu 7:3)
    Materai 7, Tidak diberikan kepada siapapun lagi. (8:1)
    Dalam kitab Wahyu, Yohanes hanya melihat Materai 7 di buka (Wahyu 8:1), namun sampai dengan Wahyu 10:5-7, tidak ada kalimat-kalimat yang menyatakan materai tersebut di gunakan untuk apa dan/atau siapa. Hanya dikatakan waktunya sudah habis. Kemudian penggunaan kata materai sampai dengan habisnya kitab Wahyu, hanya muncul dua kali lagi yaitu di
    Why 10:1-4, Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: “Meteraikanlah(rahasiakanlah) apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!”
    Why 20:1-3… Lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan Malaikat memeteraikannya di atasnya, supaya jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
    Di Wahyu 19:11-21: Pintu Sorga terbuka, ada seseorang bernama ‘Firman Allah’, (ini adalah kode nama untuk Yesus, anak Domba) dari mulutnya keluar Pedang, yang akan memukul segala bangsa, menggembalakan dengan Gadabesi dan murka Allah, yang mengakibatkan semua yang melawannya dibunuh dengan PEDANG.

    Dan pada Wahyu 20:1-3, Materai itu digunakan untuk menutup jurang maut.

    Apakah sama sekali tidak di singgung adanya bangsa-bangsa lainnya yang di materaikan di Kitab Wahyu?

    Tidak ada.

    Kalimat-kalimat yang ada adalah Setelah peristiwa pembukaan Materai ke 6 dan kemudian DIMATERAIKAN di DAHI hanya kepada Suku israel, maka Wahyu 7:9, hanya menuliskan bahwa Yohanes melihat suatu kumpulan besar orang banyak (tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa, suku kaum dan bahasa) berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba (Yesus) dengan memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Namun, sampai dengan habisnya Kitab Wahyu TIDAK ADA SATU PETUNJUK APAPUN bahwa Yohanes Melihat/Mendengar/mengetahui bahwa Sekumpulan bangsa lain dimateraikan. Pada Wahyu 7:13-17, detailnya adalah sebagai berikut:

    Yohanes melihat sekumpulan bangsa lain dengan memakai baju putih

    Tidak ada laporan Yohanes yang mengatakan bahwa sekumpulan bangsa lain dari segala bahasa dan suku lain, dimana mereka memakai baju putih adalah merupakan baju yang diberikan Allah seperti pada peristiwa jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki (dimaterai ke 5, Wahyu 6:9-11)

    Yohanes,ditanya oleh salah seorang dari tetua itu: “Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?” (Ini adalah pertanyaan ANEH, Koq bisa seorang PENGHUNI SURGA tidak mengetahuinya!!!)

    Yohanes mengatakan Tetua yang lebih tahu., Kemudian Tetua yang sama itu berkata bahwa “”Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.”

    Setelah jawaban Tetua tersebut, sampai dengan Kitab Wahyu habis, sama sekali tidak ada keterangan mengenai keputusan allah bahwa bangsa lain juga diselamatkan! Atau boleh masuk surga (why 7:13-17)

    Tetua itu, tidak tahu siapa mereka itu namun telah berani menyatakan kepastian! Catatlah bahwa itu adalah pernyataan Tetua dan bukan perkataan atau janji Yesus apalagi Janji Allah. Ingat Matius 7:12 disebutkan kata Hukum Taurat, yang jelas diperuntukan untuk orang yahudi, kemudian di Matius 7:21-23: dikatakan:

    Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

    Juga di Matius 25:31-34, 41

    Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan…Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

    Anda bisa lihat penegasannya ada di 2 pasal terakhir Kitab Wahyu, yaitu di Wahyu 21: 12 14 dinyatakan bahwa 12 gerbang surga tertulis nama 12 suku Israel dan juga tertulis 12 rasul anak Domba (Paulus dan Matias tidak termasuk 12 Rasul).

    Kemudian di Wahyu 21:24-27 disebutkan telak:

    Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu

    bangsa-bangsa dan yang tertulis di kitab kehidupan tersebut tertulis jelas di Pasal terakhir Kitab Wahyu yaitu Wahyu 22:23-24:

    Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis DI DAHI mereka. (di Wahyu 7:3, Dimateraikan di Dahi Mereka, yaitu 12 Suku Israel (7:4-8, 14-15)

    Ini merupakan pengulangan sebagaimana yang tercantum di Wahyu 14:1-5 :

    [14:1-5] Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu (Why 14:3). Mereka adalah:
    orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
    Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
    Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. (Why 14:4)
    Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. (Why 14:5)
    Dari keterangan di atas, maka dapat diketahui:
    Mereka yang di materaikan dengan materai ke 5 adalah orang Israel (Wahyu 14:4)!
    Orang yang tidak menikah, tidak berzina, Orang yang mengikuti kemana saja Yesus selama hidupnya, Orang yang tidak berdusta dan tercela semuanya adalah Orang Israel
    Tidak ada bangsa lain kecuali hanya bangsa Israel yang banyaknya 144.000 orang saja.
    Jadi sudah sangat jelas bahwa tidak ada GARANSI keselamatan apapun yang tertulis di Alkitab untuk Bangsa lain selain Bangsa Israel.

    Ngerti? kalo belum..baca ulang sampe ngerti..setelah itu cuci kaki terus tidur..gak perlu berkhayal lagi yah..

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.