Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat


Teologi Reformed mengajarkan bahwa Yesus Kristus Adalah Allah sejati dan manusia sejati. Sebagai Allah sejati Dia memiliki hakekat Allah dan sebagai manusia sejati Dia memiliki hakekat manusia yang diperoleh-Nya dari Maria. Walaupun memiliki dua hakekat, namun Yesus hanya memiliki satu pribadi yaitu pribadi yang dimiliki-Nya sebelum menjadi manusia. Walaupun diajarkan dari generasi ke generasi sebagai kebenaran namun benarkah doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat (Diofisitisme)  adalah ajaran Alkitab?

Monofisitisme Miafisitisme Diofisitisme

Apakah Yesus Kristus adalah manusia sejati? Benar! Walaupun Alkitab mengajarkan bahwa Dia dikandung oleh perawan namun Dia adalah manusia sejati. Dia dikandung lalu dibesarkan oleh Maria Ibu-Nya. Selain ajaran dan kuasa melakukan mujizat serta kemahatahuan-Nya, Yesus hidup sebagai manusia biasa yang memiliki rasa kuatir, sedih dan marah serta takut bahkan putus asa. Secara fisik Dia berbentuk dan berwujud. Dia merasa letih, haus, lapar dan ngantuk serta berjalan sebagai manusia. Dia mati lalu dia dibangkitkan dari kematian oleh Roh Kudus.

Apakah Yesus adalah Allah sejati? Benar! Dia mengajarkan bahwa Dia adalah Anak Allah yang diutus Bapa-Nya. Dia mengajarkan bahwa Dia adalah Allah sejati. Setan-setan menyembah dan menyapa-Nya sebagai Anak Allah yang mahatinggi dan taat pada perintah-Nya. Dia berkuasa melakukan berbagai mujizat dan menunjukkan kemahatahuan-Nya serta mengendalikan orang-orang yang ingin membunuh-Nya. Dia naik ke sorga sebagai Allah dalam wujud manusia.

Siapa yang MENETAPKAN bahwa Allah tidak BOLEH atau TIDAK bisa merasa kuatir, sedih dan marah serta takut bahkan putus asa? Siapa yang MENETAPKAN bahwa yang boleh dan bisa merasa kuatir, sedih dan marah serta takut bahkan putus asa hanya manusia? Para teolog BODOH! Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati. Dia merasa kuatir, sedih dan marah serta takut bahkan putus asa. Itu berarti Allah sejati dalam wujud manusia BOLEH dan BISA merasa kuatir, sedih dan marah serta takut bahkan putus asa. Itu juga berarti Allah sejati merasa kuatir, sedih dan marah serta takut bahkan putus asa.

Siapa yang MENETAPKAN bahwa Allah tidak BOLEH atau TIDAK bisa merasa letih, haus, lapar dan ngantuk? Siapa yang MENETAPKAN bahwa yang boleh dan bisa merasa letih, haus, lapar dan ngantuk hanya manusia? Para teolog BODOH! Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah Allah sejati. Dia merasa letih, haus, lapar dan ngantuk. Itu berarti Allah sejati dalam wujud manusia BOLEH dan BISA merasa letih, haus, lapar dan ngantuk. Itu juga berarti Allah sejati merasa letih, haus, lapar dan ngantuk.

Handai taulan sekalian, apabila anda keberatan untuk menyembah Allah demikian, maka yang harus anda lakukan adalah BERHENTI menyembah-Nya, bukan MENIPU diri sendiri dengan menegakkan ajaran PALSU bahwa Allah yang anda sembah BUKAN Allah demikian karena Allah yang anda sembah adalah Allah demikian. Anda harus menyembah-Nya dalam kebenaran! Apapun yang Alkitab ajarkan tentang Allah yang anda sembah, maka anda harus menyembah-Nya sebagai Allah demikian.

Arius (250/6-336) adalah pendiri Arianisme yang mengajarkan bahwa Yesus Kristus bukan Allah sejati karena Dia adalah Allah yang diciptakan oleh Allah Bapa itu sebabnya walaupun mahakuasa namun Dia juga FANA.

Nestorius (386-451) adalah pendiri Nestorianisme yang mengajarkan bahwa Yesus memiliki DUA HAKEKAT dan DUA pribadi yang TERPISAH yaitu manusia Yesus dan Logos (Anak Allah). Yang dilahirkan oleh bunda Maria hanya manusia Yesus, itu sebabnya dia hanya boleh disebut Kristotokos (Bunda Kristus) dan tidak boleh disebut Theotokos (Bunda Allah). Yang FANA dan menderita serta disalib lalu mati dan bangkit hanya manusia Yesus namun Logos sama sekali tidak mengalami semua hal tersebut.

Guna menentang Nestorianisme para teolog mengembangkan doktrin Monofisitisme yang mengajarkan bahwa Yesus hanya memiliki satu hakekat dan satu pribadi hal itu terjadi karena hakekat ilahi-Nya menelan hakekat manusia-Nya, seumpama Samudera menelan setetes cuka. Walaupun mampu menyangkal ajaran Nestorianisme namun Monofisitisme tidak mampu menghadapi ajaran Arianisme. Arianisme bertanya, apabila ajaran Monofisitisme benar, Keilahian Kristus menelan kefanaan-Nya, kenapa Alkitab mencatat bahwa Dia tetap FANA? Marah, sedih, senang, takut, lapar, lelah, haus, tidur, berjalan adalah bukti tak terbantah akan kefanaan Yesus Kristus namun jangan lupa, itu juga bukti bahwa Dia adalah Allah sejati.

Untuk menghadapi Arianisme Gereja Ortodok Siria mengajarkan Miafisitisme. Miafisitisme mengajarkan bahwa di dalam Kristus hakekat ilahi dan hakekat manusia-Nya saling MENYATU menjadi SATU hakekat sehingga tidak dapat dipisahkan namun sifat masing-masing hakekat yang menyatu itu tidak saling membaur atau saling meniadakan. Itu sebabnya, selain Ilahi Yesus juga fana.

Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodok Yunani (Bizantium) mengajarkan Diofisitisme. Diofisitisme mengajarkan bahwa HAKEKAT Allah (Keilahian) dan hakekat manusia (Kefanaan) Yesus BERPADU namun tidak MENYATU atau BERCAMPUR sehingga terbentuk hakekat BARU. KEILAHIAN Yesus tidak berkurang atau berubah karena kefanaan-Nya dan KEFANAAN Yesus tidak bertambah atau berubah karena Keilahian-Nya. Keilahian dan kefanaan-Nya saling bertahta bergantian secara HARMONIS sesuai dengan kehendak atau pengaturan Allah Bapa.

Karena perbedaan doktrin tersebut maka gereja pun lalu terpecah dua. Miafisitisme menuduh Diofisitisme SESAT karena mengajarkan kebenaran Nestorianisme sementara Diofisitisme menuduh Miafisitisme SESAT karena mengajarkan kebenaran Monofisitisme.

Diofisitisme Teologi Reformed

Menurut Teologi Reformed manusia memiliki HAKEKAT (human nature; substance; essence) dan PRIBADI (human Person). Semua manusia memiliki hakekat yang sama, itu sebabnya, secara hakekat manusia tidak bisa dibedakan. Pribadi manusia adalah hakekat manusia dengan karakter khusus. Yang disebut karakter khusus misalnya: berhati lembut atau kasar; bertekad tabah atau rapuh; berotak pinter atau bodoh; bertubuh tinggi atau pendek, gemuk atau kurus, dan lain sebagainya. Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda itu sebabnya setiap manusia bisa dibedakan. Tanah liat adalah hakekat sementara pot bunga tanah liat dan kendi tanah liat adalah pribadi. H2O adalah hakekat sementara air, uap, es, salju dan awan adalah pribadi.

Menurut bahan bakunya, Teologi Reformed mengelompokan manusia menjadi empat kelompok yaitu:

1. Dibentuk dari debu tanah – Adam
2. Dibentuk dari lelaki (tulang rusuk) – Hawa
3. Dibentuk dari lelaki (sperma) dan perempuan (sel telur) – manusia yang dilahirkan wanita
4. Dibentuk dari perempuan (sel telur) – Yesus Kristus

Teologi Reformed mengajarkan bahwa Yesus Kristus memiliki SATU pribadi dan DUA hakekat. Dia memiliki hakekat manusia dan hakekat Allah. Kedua hakekat Yesus BERPADU (union) namun tidak MENYATU (mixed). Yesus memiliki SATU pribadi yaitu pribadi TUHAN Allah yang sudah dimiliki-Nya sejak kekal. Yesus hanya memiliki SATU pribadi karena kepribadian ilahi-Nya memenuhi atau membentuk atau memberi karakter pada hakekat manusia-Nya sebelum hakekat manusia-Nya menjadi pribadi.

Secara HARMONIS atas pengaturan Allah Bapa, kedua hakekat Yesus BERKUASA bergantian. Kadang-kadang Yesus ILAHI dan kadang-kadang Dia FANA. Kadang-kadang Dia mahatahu kadang-kadang Yesus tidak tahu. Kadang-kadang Dia mahakuasa namun tidak jarang dia sangat lemah. Ketika mahatahu dan mahakuasa itu berarti Dia sedang dikuasai oleh hakekat ilahi-Nya. Ketika tidak tahu dan lemah itulah kondisi di mana hekekat manusia-Nya sedang berkuasa.

Doktrin satu pribadi dua hakekat disebut Diofisitisme dan diajarkan serta diyakini dari generasi ke generasi. Para teolog mempelajarinya seolah-olah itulah kebenaran Alkitab lalu mengajarkannya kembali seolah-olah itu MEMANG ajaran Alkitab sejati tanpa pernah mempertanyakannya apalagi mengujinya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Mereka menganggap semua ajaran yang menentang Diofisitisme adalah ajaran sesat karena bertentangan dengan Diofisitisme sama dengan menentang ajaran Alkitab. Tentang Diofisitisme, John Calvin mengajarkan:

For we know that in Christ the two natures were united into one person in such a manner that each retained its own properties; and more especially the divine nature was in a state of repose,  and did not at all exert itself, whenever it was necessary that the human nature should act separately, according to what was peculiar to itself, in discharging the office of Mediator. There would be no impropriety, therefore, in saying that Christ, who knew all things (John 21:17) was ignorant of something in respect of his perception as a man; for otherwise he could not have been liable to grief and anxiety, and could not have been like us (Heb 2:17).

Karena kita tahu bahwa di dalam Kristus kedua hakekat dipersatukan dalam satu pribadi sehingga masing-masing hakekat mempertahankan sifat-sifatnya; Dan secara khusus hakekat ilahi berada dalam kondisi tidur dan sama sekali tidak menonjolkan diri-Nya pada saat hakekat manusia harus bertindak secara terpisah sesuai dengan kodrat-Nya dalam menunaikan tugas perantara-Nya. Oleh sebab itu, mustahil menyatakan bahwa Kristus yang mahatahu (Yohanes 21:17) bertindak menyimpang ketika tidak tahu tentang sesuatu sehubungan dengan pemahaman-Nya sebagai manusia, bila tidak mustahil Dia merasa sedih dan kuatir serta menjadi seperti kita (Ibrani 2:17).

Handai taulan sekalian, walaupun nampak seolah logis dan alkitabiah namun sesungguhnya ajaran Diofisitisme sama sekali tidak masuk akal apalagi alkitabiah. Ajaran Diofisitisme benar-benar MENGENASKAN dan MENGGELIKAN. Puji Tuhan, setelah meyakininya selama dua puluh tahun lebih akhirnya saya mendapat pencerahan. Silahkan menyangkal sampai kuda gigit jari, namun hal itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa Diofisitisme adalah jurus burung onta yang merasa dirinya aman setelah menyembunyikan kepalanya di bawah pasir. Diofisitisme adalah cara orang Kristen merasa dirinya TAHU setelah menipu dirinya sendiri yang tidak tahu.

Tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mengajarkan baik tersurat maupun tersirat bahwa Yesus Kristus memiliki dua hakekat (nature). Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab sungguh MENGGELIKAN. Mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab, benar-benar MENGENASKAN. Itu sebabnya saya katakan, “ajaran Diofisitisme MENGELIKAN dan MENGENASKAN.”

Banyak orang Kristen yang percaya bahwa TUHAN Allah menciptakan Adam seperti Zepeto menciptakan Pinokio. Mula-mula TUHAN Allah membuat ARCA tanah liat lalu mengembusinya dengan Nafas Hidup, dengan demikian, arca itupun menjadi manusia. Apabila keyakinan demikian benar, itu berarti Allah menciptakan arca-arca binatang lalu mengembusi mereka dengan Nafas hidup sehingga mereka menjadi binatang-binatang yang hidup.

Alkitab tidak mengajarkan hal demikian. Alkitab mengajarkan bahwa TUHAN Allah membentuk Adam dari debu tanah (tunggal) sama seperti Dia membentuk binatang dari tanah (jamak). Disebut Adam dan binatang karena keduanya HIDUP. Khusus kepada Adam yang telah hidup, TUHAN Allah mengembuskan Nafas Hidup ke dalamnya, dengan demikian maka Adam pun menjadi jiwa hidup (nephes chay). Adam terdiri dari tubuh (basar), roh alias jiwa (Ruwach) dan Nafas Hidup (nashamah chay).

Hawa dibentuk dari tulang rusuk Adam. Alkitab sama sekali tidak mencatat tentang TUHAN Allah mengembuskan Nafas Hidup ke dalam Hawa, namun Hawa Hidup. Ketika Adam bersetubuh dengan Hawa lahirlah Kain, Habel dan Set serta anak-anak lainnya. Selanjutnya kita menemukan bahwa Alkitab Perjanjian Lama bahkan Yesus Kristus mengajarkan bahwa manusia adalah DIKOTOMI. Manusia terdiri dari tubuh (basar) dan jiwa alias  roh (ruwach). Setelah manusia mati, rohnya disebut ARWAH (Rapha).

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1 Tesalonika 5:23

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Ibrani 4:12

Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Ibrani 4:13

Perjanjian Lama mengajarkan bahwa manusia adalah DIKOTOMI. Yesus Kristus juga mengajarkan bahwa manusia adalah DIKOTOMI. Namun Paulus mengajarkan bahwa manusia adalah TRIKOTOMI. Manusia terdiri dari tubuh (soma), jiwa (psuche) dan roh (pneuma). Kitab Ibrani mengajarkan bahwa Logos Theos (Firman Allah) alias Yesus Kristus mampu memisahkan jiwa (psuche) dan roh (pneuma). Jiwa (psuche) dan roh (pneuma) BERPADU (Union) bukan MENYATU (mixed). Yang berpadu dapat dipisahkan yang menyatu tidak dapat dipisahkan.

Apa yang dapat disimpulkan tentang ajaran DIKOTOMI dan TRIKOTOMI di dalam Alkitab? Sejak ajaran Trikotomi diajarkan maka jemaat terpecah dua. Sebagian jemaat memilih untuk meyakini bahwa manusia adalah DIKOTOMI dan menentang jemaat lain yang memilih untuk meyakini bahwa manusia adalah TRIKOTOMI. Selama bertahun-tahun saya hidup dalam situasi demikian hingga akhirnya memahami bahwa Alkitab harus dipahami, bukan ditafsirkan. Alkitab harus dipahami seluruhnya bukannya MEMILIH sebagian lalu menolak yang lainnya.

Apabila Alkitab mengajarkan bahwa manusia adalah DIKOTOMI, itu berarti manusia adalah DIKOTOMI. Karena Alkitab JUGA mengajarkan bahwa manusia adalah TRIKOTOMI, itu berarti manusia adalah TRIKOTOMI. Karena Alkitab mengajarkan bahwa manusia adalah DIKOTOMI dan TRIKOTOMI. Maka saya meyakininya: Manusia adalah DIKOTOMI dan TRIKOTOMI. Dengan keyakinan demikianlah saya mempelajari Alkitab untuk memahaminya. Puji Tuhan! Akhirnya saya mendapat pencerahan.

Di dalam Perjanjian Lama, manusia adalah DIKOTOMI karena terdiri dari TUBUH (basar) dan JIWA alias ROH (RUWACH). Adam adalah TRIKOTOMI karena terdiri dari  TUBUH (basar) dan JIWA alias ROH (RUWACH) dan Nafas Hidup (nashamah chay).

Di dalam Perjanjian Baru, manusia adalah DIKOTOMI karena terdiri dari TUBUH (soma) dan JIWA alias ROH (psuche). Orang-orang pilihan atau manusia yang telah dilahirkan oleh Roh Kudus menjadi anak-anak Allah adalah TRIKOTOMI karena terdiri dari  TUBUH (soma) dan JIWA alias ROH (psuche) serta Roh (Pneuma). JIWA (psuche) adalah roh manusia sementara Roh (pneuma) adalah Roh Kudus. Roh Kudus adalah Allah.

Handai taulan sekalian, kapan dan kenapa hakekat manusia menjadi pribadi? Apabila ajaran Diofisitisme benar, semua manusia memiliki hakekat yang sama, bukankah seharusnya semua manusia tumbuh menjadi pribadi yang sama? Kenapa hakekat manusia yang sama tumbuh menjadi pribadi yang berbeda-beda? Apa yang menyebabkan hakekat manusia yang sama tumbuh menjadi pribadi yang berbeda-beda? Apabila setiap hakekat manusia memiliki potensi yang berbeda-beda, bukankah itu berarti setiap hakekat manusia adalah pribadi?

Ajaran Satu pribadi dua hakekat sesungguhnya mengajarkan tentang TUHAN Allah MERASUKI tubuh manusia seperti Iblis merasuki Saul dan Yudas Iskariot juga seperti setan merasuki manusia. Ada dua hakekat yang berpadu (union) namun tidak menyatu (mixed) dan hanya satu pribadi yang berkuasa. Perbedaannya adalah TUHAN Allah merasuki manusia Yesus sejak di dalam rahim Maria.

Diofisitisme mengajarkan bahwa hakekat manusia dan hakekat ilahi Yesus berkuasa bergantian secara harmonis sesuai pengaturan Allah. Ciri utama hakekat manusia adalah memiliki tubuh artinya memiliki rupa dan waujud sehingga dapat dideteksi oleh indera manusia. Ciri utama hakekat Allah adalah tidak memiliki tubuh alias tidak berwujud dan tidak memiliki rupa sehingga tidak dapat dideteksi oleh indera manusia. Apabila ajaran Diofisitisme benar, bukankah itu berarti setiap kali dikuasai hakekat Allah-Nya, Yesus Kristus tidak kasatmata alias tidak terdeteksi indera manusia? Karena hal demikian tidak terjadi, bukankah itu berarti hakekat ilahi Kristus takluk pada hakekat manusia-Nya?

Teologi Reformed mengajarkan tentang keberadaan dua jenis dosa. Yang pertama disebut DOSA WARISAN yang kedua disebut DOSA PERBUATAN. Dosa warisan juga disebut Kejatuhan Total (Total depravity) alias Ketidakmampuan Total (Total inability) alias Korupsi Total (Total corruption). Dosa warisan adalah ketidakmampuan untuk tidak berbuat dosa. Dosa warisan membuat semua keturunan Adam HANYA bisa berbuat dosa. Dosa warisan adalah hukuman Allah kepada umat manusia karena Adam berdosa. Dosa warisan adalah dosa Adam, itu sebabnya dosa warisan juga disebut dosa asal. Yesus mati untuk menebus kedua jenis dosa itu, yaitu dosa Adam dan dosa perbuatan masing-masing manusia. Menebus dosa warisan berarti membebaskan manusia dari ketidak mampuan untuk tidak berdosa sementara menebus dosa perbuatan membebaskan manusia dari hukuman mati atas dosa-dosanya.

Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu, Yeremia 31:29

melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri;  setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu. Yeremia 31:30

“Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu? Yehezkiel 18:2

Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan mengucapkan kata sindiran ini lagi di Israel. Yehezkiel 18:3

Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Yehezkiel 18:4

Walaupun nampak seolah-olah logis dan alkitabiah, sesungguhnya ajaran tentang dosa asal sama sekali tidak masuk akal dan bertentangan dengan ajaran Alkitab. Ayat-ayat tersebut di atas dengan TEGAS dan GAMBLANG  menentang doktrin dosa warisan atau dosa asal atau kejatuhan total.

Raja-raja dan pangeran-pangeran Eropah purbakala hoby berburu bebek liar di rawa-rawa. Kesulitan yang dihadapi adalah mengambil bebek liar yang berhasil ditembak dan jatuh ke dalam rawa. Untuk mengatasi kesulitan itu lalu digunakan anjing. Untuk kebutuhan itu lalu dilakukan  rekayasa genetika melalui perkawinan silang untuk mendapatkan jenis anjing yang benar-benar memenuhi kebutuhan tersebut. Seekor anjing yang tidak menggonggong ketika melihat atau merasakan kehadiran bebek liar, ramah kepada orang asing,  secara naluri suka diperintah untuk mengambil bebek terluka atau mati tanpa memakannya dan tahan terhadap air rawa yang dingin serta indah. Hasilnya adalah anjing jenis Golden retriever.

Saat ini banyak penggemar anjing yang kecewa karena gagal melatih anjing Golden retriever mereka menjadi anjing penjaga. Tak peduli berapa keras dan serius serta rutin dilatih, Golden retriever mereka tetap ramah kepada orang asing dan kabur ketika digertak. Hanya orang-orang bodoh yang MENGHUKUM Golden retriever-nya karena ramah kepada orang asing dan kabur ketika digertak.

Ketika elang jantan kabur, anda lalu menggunting bulu sayap elang betina dan semua keturunannya. Walaupun sudah menggunting bulu sayapnya namun anda mengharapkan elang-elang anda terbang membelah langit biru. Karena nggak mampu terbang memenuhi kehendak anda mereka pun lalu dihukum. Dengan apakah saya harus menyebut anda? Tolol bin goblok bin idiot!

Karena Adam berbuat dosa, Allah lalu menghukum keturunnya dengan membuat mereka MUSTAHIL tidak berbuat dosa. Allah lalu menghukum anak-anak Adam yang mustahil tidak berbuat dosa itu kerena mereka berbuat dosa. Dengan apakah anda menyebut Allah demikian? Tolong, jangan sebut Dia Allah tolol bin goblok bin idiot, karena Allah yang kita sembah bukan Allah demikian. Yang tolol bin goblok bin idiot adalah para teolog Reformed yang mengajarkan bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah demikian. Allah yang kita sembah mengajarkan bahwa bila orang tua makan buah mentah, mustahil gigi anaknya menjadi ngilu.

Andaikata yang diajarkan oleh para Teolog Reformed benar, Allah menghukum keturunan Adam sehingga MUSTAHIL tidak berdosa dan Diofisitisme benar, Yesus memiliki dua hakekat, bukankah itu berarti hakekat manusia Yesus MUSTAHIL tidak berdosa? Karena hakekat manusia dan Allah saling berkuasa bergantian bukankah SEHARUSNYA Yesus berbut dosa setiap kali hakekat manusia-Nya berkuasa? Yesus Kristus HARUS menebus DIRINYA sendiri karena Dia harus menebus hakekat manusia-Nya yang adalah manusia keturunan Adam yang MUSTAHIL tidak berdosa.

Allah mustahil MENYANGKAL ketetapan-Nya. Apabila Dia sudah menetapkan bahwa semua keturunan Adam mustahil TIDAK berbuat berdosa, itu berarti Yesus Kristus yang memiliki hakekat manusia keturunan Adam MUSTAHIL tidak berbuat dosa. Apabila Yesus Kristus tidak berbuat dosa, itu berarti Dia MUSTAHIL keturunan jasmani Adam. Karena Yesus bukan keturunan jasmani Adam, itu berarti ajaran Diofisitisme tidak lebih dari isapan jempol belaka.

Diofisitisme mengajarkan bahwa Yesus memiliki DUA kesadaran dan DUA kehendak. Kadang-kadang Yesus berpikir dan merasa sebagai Allah di lain kesempatan Dia berpikir dan merasa sebagai manusia. Walaupun memiliki dua kehendak, namun kehendak manusia-Nya adalah SUCI itu sebabnya tidak terjadi pertentangan kehendak di dalam Pribadi Kristus. Apabila ajaran Diofisitisme benar, bukankah itu berarti bertentangan dengan ajaran kejatuhan total, di mana sifat hakekat manusia adalah mustahil tidak berbuat dosa? Sebagian teolog menjawab bahwa hal itu terjadi karena kehendak manusia Yesus SUCI sebab hakekat manusianya takluk kepada PRIBADI-NYA. Apabila hal demikian benar, kenapa KESADARAN manusia-Nya tidak takluk kepada pribadi-Nya? Teolog lain menjawab: Kehendak manusia Yesus SUCI karena Roh Kudus melindungi-Nya sehingga tidak tercemar oleh dosa warisan sejak di dalam kandungan. Apabila benar demikian, kenapa Roh Kudus tidak melakukan hal yang sama kepada semua umat manusia? Bukankah dengan demikian, Kristus tidak perlu mati menebus dosa asal?

supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, filipi 2:10

Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” Wahyu 5:13

Apabila Diofisitisme benar, bukankah seharusnya Yesus bertekuk lutut menyembah diri-Nya sendiri, karena CIPTAAN harus menyembah PENCIPTANYA? Bukankah hakekat manusia-Nya harus menyembah hakekat Allah-Nya?

Apabila Diofisitisme benar bukankah setiap makluk yang menyembah Yesus sedang menyembah manusia yaitu hakekat manusia Yesus yang adalah manusia? Menyembah manusia sebagai Allah berarti menyembah berhala.

Apabila Diofisitisme benar bukankah itu berarti Yesus Kristus adalah GAMBAR manusia karena Dia diciptakan dari (sel telur) Maria?

Apabila Diofisitisme benar bukankah itu berarti Yesus Kristus memiliki dua PRIBADI? Satu pribadi dengan hakekat Ilahi yang lainnya pribadi dengan hakekat manusia. Kenapa disebut DUA pribadi? Karena masing-masing memiliki KARAKTER khusus tersendiri. Pribadi yang satu mahakuasa dan mahatahu pribadi yang lain fana.

Apabila Diofisitisme benar. Andaikata pada hari Senin pribadi Yesus yang dikuasai hakekat ilahi-Nya tahu apa yang dilakukan oleh Natanael di bawah pohon Ara dan Dia menyatakan pengetahuan-Nya itu kepada Natanael pada hari Senin. Di manakah Dia menyimpan pengetahuan tentang Natanael dan percakapan-Nya dengan Natanael? Di dalam ingatan-Nya. Apa yang terjadi pada hari Selasa ketika Pribadi Yesus dikuasai oleh hakekat manusia-Nya? Apakah pada saat itu Dia mengingat apa yang diketahui-Nya tentang Natanael dan dikatakan-Nya kepada Natanael pada hari Senin dalam hakekat ilahi? Apabila Yesus mengingatnya, itu berarti Dia mengingat semua pengetahuan-Nya ketika dikuasai hakekat ilahi-Nya. Itu berarti walaupun dikuasai oleh hakekat manusia-Nya namun Dia tidak kehilangan PENGETAHUANNYA dalam hakekat Allah. Itu berarti mustahil hakekat manusia tidak tahu kapan Anak Manusia akan datang kembali ke dunia BILA hakekat Allah-Nya tahu hal itu. Apabila Dia tidak mengingat-Nya, itu berarti Dia memiliki dua pribadi yang berbeda. Pribadi pertama mahatahu sementara pribadi kedua tidak tahu. Apabila Diofisitisme benar, bukankah Natanael akan bingung setengah mati ketika bertemu dengan Yesus pada hari Selasa, karena Yesus sama sekali tidak mengingatnya? Dan ketika Natanael menceritakan apa yang terjadi pada hari Senin, Yesus menyebutnya YAK-YAK-O (sok tahu)?

Karena Pribadi Yesus yang dikuasai hakekat manusia-Nya yang menyatakan tidak tahu kapan Anak Manusia akan kembali ke dunia, apa yang akan terjadi bila murid-murid-Nya bertanya ketika Yesus dikuasai hakekat ilahi-Nya, “Guru, kenapa Engkau tidak tahu kapan Anak Manusia akan datang kembali ke dunia?” Bukankah Yesus akan ngamuk dan menyebut mereka YAK-YAK-O (sok tahu) karena Dia tahu kapan Anak Manusia akan kembali ke dunia?

Kristologi SEJATI

Handai taulan sekalian, walaupun dari generasi ke generasi mengajarkan bahwa Alkitab adalah kebenaran dan harus dijadikan standard kebenaran namun di dalam prilakunya banyak teolog yang menyangkal keyakinan tersebut dengan menjadikan HIKMAT manusia sebagai standard kebenaran. Itu sebabnya ketika menemukan ayat-ayat yang tidak sesuai dengan HIKMAT manusia yang diyakininya, mereka MENAFSIRKANNYA. Apabila diperlukan, mereka membuat AJARAN yang tidak diajarkan Alkitab bahkan AJARAN yang bertentangan dengan ajaran Alkitab untuk diajarkan SEBAGAI ajaran Alkitab demi mendukung HIKMAT manusia yang mereka yakini. Diofisitisme adalah contoh tak terbantah tentang hal demikian. Ajaran Diofisitisme mengakibatkan umat Kristen dari generasi ke generasi kehilangan kesempatan untuk memahami Kristologi sejati.

Alkitab adalah firman Allah. Alkitab adalah standard kebenaran. Alkitab adalah kebenaran. Alkitab HANYA boleh dipahami. Alkitab tidak boleh ditafsirkan. Apabila ada dua informasi yang nampak bertolak belakang di dalam Alkitab, itu berarti kedua-duanya benar. Yang harus dilakukan adalah mencari tahu kenapa hal itu terjadi, bukannya MEMILIH yang satu lalu MENAFSIRKAN yang lainnya agar sesuai dengan pilihannya, apalagi mendirikan ajaran baru untuk mendukung pilihan tersebut.

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita  menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Kejadian 1:26

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:27

Kesesatan Kristologi dimulai ketika seorang teolog MENAFSIRKAN kedua ayat tersebut di atas dan ajarannya dianggap benar. Dia mengajarkan bahwa frasa “gambar dan rupa Allah” alias “peta teladan Allah” tidak boleh dipahami secara hurufiah namun harus DITAFSIRKAN karena Allah adalah Roh sehingga MUSTAHIL tubuh manusia adalah peta teladan TUBUH Allah. Karena yakin tafsiran demikian benar, maka para teolog pun mengabaikan bahkan menyangkalnya ketika Alkitab mengajarkan bahwa tubuh manusia adalah peta teladan TUBUH Allah. Itu sebabnya mereka justru mengajarkan hal sebaliknya.

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, Kolose 1:15

Apabila Yesus Kristus DIBENTUK dari Maria (sel telur Maria), itu berarti Dia MUSTAHIL Gambar Allah yang tidak kelihatan karena Dia adalah gambar manusia. Dia MUSTAHIL yang sulung sebab dia adalah generasi ke 74 dari Adam. Dia MUSTAHIL lebih utama dari segala yang diciptakan karena Dia diciptakan dari salah satu yang diciptakan (Maria).

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2 Korintus 3:18

Apabila Yesus Kristus DIBENTUK dari Maria (sel telur Maria), itu berarti Dia MUSTAHIL Gambar Tuhan yang adalah Roh, sebab Dia adalah gambar manusia. Tuhan yang adalah Roh MUSTAHIL mengubah kita menjadi serupa dengan Kristus karena Kristus bukan hanya gambar bahkan Dia adalah manusia.

Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, Ibrani 1:3

Apabila Yesus Kristus DIBENTUK dari Maria (sel telur Maria), itu berarti Dia MUSTAHIL cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah sebab Dia adalah cahaya kemuliaan manusia dan gambar wujud manusia bahkan Dia adalah manusia.

Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam,  yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Roma 5:14

Apabila Yesus Kristus DIBENTUK dari Maria (sel telur Maria), itu berarti Adam MUSTAHIL gambaran Kristus karena Yesus adalah gambaran Adam yang TELAH datang dahulu kala.

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29

Apabila Yesus Kristus DIBENTUK dari Maria (sel telur Maria), bukankah itu berarti bila bukan Allah maka Yesus Kristus yang membual ketika menyatakan bahwa dari semula Allah Bapa menentukan kita untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, karena yang terjadi justru sebaliknya, Allah Bapa menentukan Anak-Nya untuk menjadi serupa dengan manusia? Bukankah itu berarti bila bukan Allah maka Yesus Kristus yang membual ketika menyatakan bahwa Yesus adalah SULUNG di antara banyak saudara karena menurut Lukas Dia adalah generasi ke 74 dari Adam?

Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. Yohanes 3:31

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Yohanes 8:23

Apabila Yesus Kristus DIBENTUK dari Maria (sel telur Maria), bukankah itu berarti Dia membual ketika mengajarkan bahwa Dia tidak berasal dari bawah, dari dunia karena Dia berasal dari atas, dari Allah sebab Dia datang dari dunia, dari Maria SEBAB Dia berasal dari dunia karena Dia adalah anak jasmani Maria, dibentuk dari sel telur Maria, dibentuk dari Maria?

Yesus Menyangkal Maria Tiga Kali

Yesus Kristus menyatakan bahwa Dia bukan anak jasmani Maria dengan tiga kali menyangkali Maria sebagai ibu-Nya. Pertama kali dilakukan ketika menghadiri perkawinan di Kana, kedua kali ketika Ibu dan saudara-saudara-Nya mencari-Nya di tengah-tengah pelayanan dan ketiga kali dilakukan-Nya dari atas Salib. Inilah kisah-kisahnya:

Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: “Mereka kehabisan anggur.” Yohanes 2:3

Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.”  Yohanes 2:4

Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Yohanes 2:5

Kata IBU dalam Yohanes 2:4 diterjemahkan dari kata Yunani GUNE yang artinya: perempuan; istri. Kata GUNE umumnya digunakan untuk menyapa wanita asing atau yang bukan kerabat. Dengan menyebut Maria Gune, itu berarti Yesus MENYANGKAL bahwa Maria adalah ibu jasmani-Nya.

Maka seorang berkata kepada-Nya: “Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau.” Matius 12:47

Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: “Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?” Matius 12:48

Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Matius 12:49

Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” Matius 12:50

Ayat-ayat tersebut di atas mangajarkan bahwa Yesus Kristus menyangkal bahwa Maria adalah ibu jasmani-Nya dan anak-anak Maria adalah saudara kandung-Nya. Yesus tidak memiliki saudara karena ikatan darah, karena Dia hanya memiliki saudara sebagai Anak Allah.

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Yohanes 19:26

Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Yohanes 19:27

Kata ibu dalam kalimat, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” diterjemahkan dari kata Yunani GUNE sementara kata ibu dalam kalimat Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” diterjemahkan dari kata Yunani meter (may’-tare) yang artinya: Ibu (kandung).

Tiga kali Yesus menyangkal Maria sebagai ibu kandung-Nya, bahkan yang terakhir dilakukan-Nya dari atas Salib beberapa saat sebelum ajal menjelang. Apakah PERNYATAAN yang demikian GAMBLANG dan TEGAS tidak cukup bagi kita untuk menarik kesimpulan bahwa Maria bukan ibu JASMANI Yesus Kristus karena Dia tidak berasal dari dunia ini? TUHAN memberi perintah:

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Keluran 20:12

Apabila Maria adalah ibu jasmani Yesus, bukankah itu berarti Dia melanggar perintah-Nya sendiri karena menyangkali Maria sebagai ibu-Nya dan anak-anak Maria sebagai saudara-Nya?

SATU Pribadi TIGA Hakekat

Apabila para Teolog Reformed konsisten, seharusnya tentang Yesus Kristus mereka mengajarkan doktrin SATU pribadi TIGA hakekat, bukan SATU pribadi DUA hakekat.

“Kutukilah kota Meros!” firman Malaikat TUHAN, “kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan.” Hakim-hakim 5:23

Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: “Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka.” Hakim-hakim 6:22

Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: “Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Hakim-hakim 13:6

TUHAN Allah menjadi manusia untuk MENGGENAPI pengutusan-Nya sebagai manusia. Teolog Reformed mengajarkan bahwa TUHAN Allah mustahil MENGGENAPI pengutusan-Nya sebagai manusia bila Dia tidak MEMILIKI hakekat (NATURE) manusia. Itu sebabnya Dia mengambil HAKEKAT manusia dari Maria untuk menjadi Hakekat-Nya.

TUHAN Allah menjadi Malaikat TUHAN (MALAK YHWH) juga untuk MENGGENAPI pengutusan-Nya sebagai Malaikat TUHAN.  Apabila yang diajarkan oleh para teolog tentang hekekat manusia Kristus benar, BUKANKAH itu berarti Dia juga HARUS memiliki HAKEKAT malaikat agar dapat menggenapi pengutusan-Nya sebagai Malaikat TUHAN?

Apabila yang diajarkan oleh para teolog Reformed benar, bukankah seharusnya Yesus Kristus memiliki TIGA hakekat? Hakekat Allah, malaikat dan manusia? Karena para teolog reformed tidak pernah mengajarkan hal demikian, bukankah itu berarti ajaran Yesus adalah SATU pribadi dengan DUA hakekat bukan kebenaran sejati karena TIDAK konsisten?

Yesus Kristus dan Yohanes Pembaptis

kisah kelahiran Yesus dan Yohanes tercatat lengkap di dalam Injil Lukas. Walaupun sering sekali dikotbahkan namun saya belum pernah mendengar kotbah atau membaca literatur yang membandingkan kedua kisah tersebut. Mari kita membandingkan kisah kelahiran Yesus Kristus dan Yohanes Pembaptis:

Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Lukas 1:7

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, Lukas 1:26

kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Lukas 1:27

Elisabet bukan hanya mandul namun dia juga sudah tua.  Maria walaupun sudah bertunangan namun belum menikah. Menurut berita yang disampaikan oleh malaikat Gabriel, keduanya akan hamil dan melahirkan anak lelaki. Keduanya pun hamil lalu melahirkan anak lelaki. Sesuai dengan amanat Allah, anak Elisabet dinamai Yohanes sementara anak Maria dinamai Yesus.

Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus, keduanya memiliki tanda lahir yang sama. Karena Elisabet mandul, itu berarti Yohanes terbentuk dari sperma Zakaria. Karena belum menikah, itu berarti Yesus terbentuk dari sel telur Maria.

Tentang Yohanes malaikat Gabriel mengabarkan kepada Zakaria:

Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras  dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; Lukas 1:15

ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, Lukas 1:16

dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” Lukas 1:17

Tentang Yesus malaikat Gabriel mengabarkan kepada Maria:

Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Lukas 1:35

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, Lukas 1:32

dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Lukas 1:33

Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, Lukas 1:41

Ayat-ayat tersebut di atas mengajarkan kepada kita bahwa Yohanes dipenuhi oleh Roh Kudus sejak di dalam rahim ibunya namun Yesus Tidak. Maria dipenuhi Roh Kudus sejak mengandung Yesus namun Elisabet baru dipenuhi ketika Maria berkunjung.

Tentang pertumbuhan Yohanes Alkitab mencatat:

Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel. Lukas 1:80

Tentang pertumbuhan Yesus Alkitab mencatat:

Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Lukas 2:40

Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Lukas 2:52

Tentu saja banyak teolog yang akan menyangkal bahwa Yohanes Pembaptis dibentuk dari sperma Zakaria dan mengajarkan bahwa yang terjadi adalah Allah membuat Zakaria dan Elisabet SUBUR kembali sehingga Yohanes adalah manusia yang dibentuk dari persatuan sperma dan sel telur. Saya tidak akan menyangkal ajaran demikian, karena baik dilahirkan dari sperma saja atau sel telur saja atau penyatuan sperma dan sel telur, hanya berarti satu hal yaitu Yohanes adalah manusia sejati, keturunan Adam.

Sebagian teolog mengajarkan bahwa Yesus dilahirkan dari sel telur Maria. Karena tidak ada percampuran dengan sperma, maka Yesus lahir tanpa menanggung dosa warisan. Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, itu berarti melalui spermalah dosa warisan diwariskan.

Sebagian teolog yang lain mengajarkan bahwa hubungan sexlah yang menyebabkan dosa diwariskan. Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, itu berarti sex adalah dosa. Itu berarti perintah Allah agar manusia beranakcucu adalah perintah bagi manusia untuk berbuat dosa.

Para teolog Reformed mengajarkan bahwa Yesus lahir tanpa dosa warisan karena Roh Kudus menghindarkan-Nya dari pencemaran dosa warisan selama di dalam kandungan Maria. Apabila ajaran demikian, benar, lalu apa yang dilakukan oleh Roh Kudus yang memenuhi Yohanes sejak dari rahim ibunya? Kenapa Roh Kudus tidak menghindarkannya dari pencemaran dosa warisan selama Dia di dalam kandungan Elisabet?

Atas pertanyaan tersebut beberapa teolog menjawab: Roh Kudus memenuhi Yohanes sejak di dalam rahim ibunya namun tidak turun atas Elizabet. Roh Kudus turun atas Maria atau memenuhi Maria, itu sebabnya Yesus tanpa dosa sementara Yohanes tercemar oleh dosa warisan yang diwarisi dari Adam.

Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, maka itu berarti syarat untuk dilahirkan tanpa dosa warisan adalah ibunya harus dipenuhi Roh Kudus. Bukankah orang-orang Kristen dipenuhi Roh Kudus? Bukankah itu berarti setiap wanita Kristen yang dipenuhi Roh Kudus akan melahirkan anak-anak tanpa dosa seperti Yesus? Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, bukankah itu berarti Yesus tidak perlu menderita dan mati di atas kayu salib karena cara untuk membuat manusia tidak berdosa adalah dengan menaungi ibu-ibu hamil dengan kuasa Allah dan dipenuhi oleh Roh Kudus?

Bagaimana bila seseorang menggunakan teknik yang sama dengan yang digunakan oleh para teolog untuk mendirikan doktrin Yesus memiliki satu pribadi dua hakekat guna mengajarkan bahwa Yohanes Pembaptis dipenuhi Roh Kudus sejak di dalam kandungan ibunya dan setelah dilahirkan anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Itu sebabnya Yohanes memiliki satu pribadi dan dua hakekat. Hakekat manusianya didapat dari Elisabet dan Zakaria sementara hakekat ilahinya diperoleh dari Roh Kudus yang memenuhinya sejak dari rahim ibunya. Karena Roh Kudus sudah ada sejak kekal, itu berarti pribadi Yohanes adalah pribadi Roh Kudus yang memenuhinya sejak dari dalam rahim ibunya.

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Kejadian 3:14

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Kejadian 3:15

Beberapa teolog mengajarkan bahwa doktrin satu pribadi dua hakekat mustahil digunakan untuk Yohanes karena dia dilahirkan dari sel telur dan sperma. Keturunan perempuan berarti dilahirkan dari sel telur perempuan, tanpa sperma. Apabila yang diajarkan itu benar, lalu keturunan siapakah yang dilahirkan dari sperma dan sel telur? Keturunan ular? Keturunan Adam? Bukankah Maria adalah keturunan Adam?

Handai taulan sekalian, sesungguhnya CARA kelahiran Yohanes adalah JAMINAN bahwa Yesus Kristus TIDAK dibentuk dari sel telur Maria. Sebab dengan mengajarkan Yesus adalah SATU pribadi dengan dua HAKEKAT para teolog juga harus mengajarkan bahwa Yohanes juga adalah SATU pribadi dengan dua HAKEKAT.

Kesimpulan

Ajaran Monofisitisme, Miafisitisme dan Diofisitisme di dirikan di atas KEYAKINAN bahwa Yesus adalah anak JASMANI Maria.

Alkitab mengajarkan bahwa Yesus BUKAN anak jasmani Maria, karena Dia adalah Allah dalam wujud manusia.

Arianisme yang ajarannya diwarisi oleh Saksi Yehova dan Kristen Tauhid mengajarkan bahwa Yesus Kristus bukan Allah sejati karena Dia adalah Allah yang diciptakan oleh YHWH. YHWH adalah Allah Bapa.

Alkitab mengajarkan bahwa YHWH adalah TUHAN Allah dan TUHAN Allah adalah Yesus Kristus, Yesus Kristus bukan Allah Bapa. YHWH memang mencipta Tuhan Yesus, namun Dia mencipta diri-Nya sendiri menjadi Allah dalam wujud manusia bukan mencipta Tuhan Yesus dari TIDAK ada.

Ajaran Diofisitisme, Kristus satu pribadi dua hakekat bukan ajaran Alkitab bahkan bertentangan dengan ajaran Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Kristus adalah satu hakekat dan satu pribadi Dia adalah Allah sejati.

Ajaran Kejatuhan Total (Total depravity) bukan ajaran Alkitab bahkan bertentangan dengan ajaran Alkitab. Alkitab sama sekali tidak pernah mengajarkan bahwa karena Adam berdosa, maka TUHAN Allah menghukum anakcucunya sehingga kehilangan kemampuannya untuk tidak berdosa. Alkitab mengajarkan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah namun sama sekali tidak mengajarkan bahwa manusia kehilangan kemuliaan Allah dan mustahil tidak berbuat dosa akibat dosa Adam.

Untuk membaca blog-blog tentang Kristologi yang lain, silahkan klik di SINI.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.