Iman Yang Diimani Bukan Iman Sejati


Pisteuo adalah kata kerja, artinya PERCAYA. Pisteuo berasal dari kata pistis, kata benda yang berarti IMAN. Pistis berasal dari kata peitho, kata kerja yang artinya YAKIN. Apabila percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan yakin bahwa Dia telah menebus dosa manusia, maka anda PASTI masuk surga. Itulah yang disebut iman keselamatan. Apabila percaya bahwa Allah mahakuasa dan yakin bahwa Dia akan mengabulkan doa, maka doa andapun TERKABUL. Itulah iman melakukan mujizat. IMAN adalah KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN bahwa harapan anda akan menjadi kenyataan. Iman adalah anugerah karena Allahlah yang membuat anda yakin. Itulah yang diajarkan oleh Teologi Reformed. Itukah yang diajarkan oleh Alkitab? Apabila bukan ajaran Alkitab, kenapa para Teolog Reformed mengajarkannya demikian dari generasi ke generasi? Bukankah para Teolog Reformed selalu gembar-gembor bahwa yang mereka ajarkan adalah ajaran Alkitab?

Iman adalah PERCAYA dan YAKIN. Anda mendengar berita Injil dan mempercayai kebenarannya. Karena percaya maka anda yakin bahwa Yesus adalah Mesias yang telah menebus dosa anda. Anda berdoa mengungkapkan keyakinan itu dan mengakuinya di depan jemaat bahkan mengakuinya kepada siapa saja yang anda temui. Anda tidak boleh memegahkan diri karena Allahlah yang mengaruniakan iman itu kepada anda. Walaupun tidak membanggakan diri namun anda tahu PASTI bahwa Allah MUSTAHIL menyelamatkan tanpa keyakinan anda!

Ketika berlayar anda menemukan sesosok tubuh mengapung di atas gelombang dengan jaket pelampung. Anda berteriak kepadanya, “Anda yakin kami mampu menyelamatkan anda?” Tidak ada jawaban. Anda berteriak lagi, “Kami mampu dan ingin menyelamatkan anda, anda yakin kami mampu dan mau menyelamatkan anda?” Tidak ada jawaban. Anda kembali berteriak dan terus berteriak namun tidak ada jawaban. Karena tidak ada jawaban maka anda terpaksa meninggalkannya dengan hati getun karena tanpa IMANNYA Mustahil menyelamatkannya. Anda harus menghargai KEHENDAK BEBASNYA bukan? Anda hanya menawarkan keselamatan, dialah yang MEMUTUSKAN untuk diselamatkan atau tidak. Itulah konsekuensi bila anda percaya ajaran Armenianisme atau Fundamentalisme bahwa manusia diselamatkan karena dia MEMILIH untuk diselamatkan. Mengenaskan? Benar!

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Matius 7:21

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Matius 7:22

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” Matius 7:23

Anda mendengar berita Injil dan mempercayai kebenarannya. Karena percaya maka anda yakin bahwa Yesus adalah mesias yang telah menebus dosa anda. Anda berdoa mengungkapkan keyakinan itu dan mengakuinya di depan jemaat bahkan mengakuinya kepada siapa saja yang anda temui. Anda menaati semua ajaran Alkitab bahkan melakukan banyak mujizat. Namun, pada hari penghakiman, Sang Gembala mengusir anda karena Dia tidak mengenal anda. Walaupun BERIMAN namun anda binasa, karena IMAN yang anda miliki adalah IMAN anda sendiri, bukan iman yang dianugerahkan Allah. Itulah yang diajarkan oleh sebagian Teolog Reformed. Tanpa IMAN dari Allah, anda hanya orang-orang sok akrab sok dekat (SKSD, pinjam istilah JF) seperti yang dimaksudkan ayat-ayat Alkitab di atas. Mengenaskan? Benar!

Anda berdoa agar Allah menyembuhkan penyakit panu anda. Anda yakin Allah mampu melakukannya dan yakin Allah pasti melakukannya karena Dia mengasihi anda. Namun sayang, alih-alih sembuh, panu anda justru semakin parah. Walaupun sangat yakin namun anda tidak sembuh sama sekali. Itu berarti keyakinan anda bukan keyakinan yang dianugerahkan Allah, itu hanya keyakinan anda sendiri.

Bagaimana cara untuk membedakan keyakinan sendiri dan keyakinan dari Allah? Saya tidak tahu! Bagaimana saya yakin bahwa keyakinan keselamatan saya dari Allah, bukan keyakinan saya sendiri? Saya tidak tahu!

Iman Kristen Doang

Bila tidak yakin, MUSTAHIL selamat. Bila yakin, mudah-mudahan itu keyakinan dari Allah sehingga kita selamat. Bila tidak yakin, MUSTAHIL sembuh. Bila yakin, mudah-mudahan itu keyakinan dari Allah sehingga kita sembuh. Bila yakin selamat namun tidak selamat, itu berarti keyakinan anda bukan dari Allah. Bila yakin sembuh namun tidak sembuh itu berarti keyakinan anda bukan dari Allah. Mengenaskan? Benar! Namun, itulah yang diajarkan oleh sebagian Teolog Reformed, saya menyebut mereka kaum KRISTEN DOANG. Orang Kristen Doang pasti orang ISRAEL DOANG.

Tanpa keyakinan, mustahil diselamatkan. Kita hanya bisa diselamatkan dengan keyakinan dari Allah. Keyakinan manusia tidak BERKUASA menyelamatkan. Hanya keyakinan dari Allah yang BERKUASA menyelamatkan. KEYAKINAN timbul karena mendengar INJIL. MENDENGAR Injil karena ada yang MEMBERITAKAN. Walaupun MENETAPKAN orang-orang PILIHAN namun MUSTAHIL Allah menyelamatkan TANPA bantuan MANUSIA yang memberitakan injil kepada orang-orang pilihan tersebut. Allah MEMBERIKAN iman namun IMAN itu SIA-SIA bila orang tersebut TIDAK mendengar Injil. Allah BERKUASA menyelamatkan namun PENGINJIL yang BERDAULAT menyelamatkan.

Itulah INTI ajaran KRISTEN DOANG. Apabila ajaran demikian benar, maka pada hari penghakiman, Anak Manusia akan berkata kepada sebagian besar manusia, “Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa KASIH. Walaupun Allah Bapa telah MENETAPKAN dan MENGARUNIAKAN kalian kepada-Ku namun SAYANG tidak ada seorang Kristen pun yang memberitakan Injil kepada kalian. Dengan berat hati, saya harus berkata, silahkan MASUK neraka JAHANAM!”

Anak Manusia memang BERKUASA menyelamatkan namun PENGINJILLAH yang BERDAULAT menyelamatkan!

BENAR-BENAR MENGENASKAN! Namun, itulah teologi Kristen Doang. Walaupun mengagul-agulkannya sebagai ajaran Alkitab tentu saja itu bukan ajaran Alkitab sebab ajaran demikian bertentangan dengan ajaran Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Anak Manusia BERKUASA dan BERDAULAT menyelamatkan! Ada yang diselamatkan dan menikmati ROTI seumur hidupnya ada yang diselamatkan walau hanya memakan REMAH-REMAH seumur hidupnya. Ada yang diselamatkan dan mengenal GEMBALANYA ada yang diselamatkan walau hanya mengenal TERANG. Namun, keduanya diselamatkan KARENA sejak permulaan dunia sudah DITETAPKAN untuk SELAMAT oleh Allah.

Memberitakan Injil bukan MEMPERSEMBAHKAN jiwa bagi Kristus karena manusia tidak memiliki KUASA untuk mempersembahkan jiwa kepada Kristus. Semua jiwa itu SUDAH diberikan kepada Kristus oleh Allah Bapa dan tidak ada SATU kuasapun yang mampu merebutnya dari Kristus. Setiap manusia HANYA mampu mempersembahkan SATU jiwa bagi Kristus yaitu jiwanya SENDIRI. Kita berkuasa mempersembahkan jiwa kita kepada Kristus karena Dia memberikan jiwa itu kepada kita setelah menyelamatkannya. Memberitakan Injil bukan MENYELAMATKAN jiwa namun MEMBAGI-BAGI ROTI dan AIR HIDUP kepada jiwa-jiwa yang telah DISELAMATKAN Kristus. Membawa jiwa-jiwa kepada Kristus bukan untuk diselamatkan karena mereka TELAH diselamatkan namun agar mereka dapat mendengarkan SUARA gembala dan menikmati ROTI dan AIR seumur hidupnya.

Iman Wayangisme

Di dalam dunia wayang semua makluk hidup memiliki DAYA CIPTA. Arjuna mengheningkan cipta karena ingin lebih sakti. Pancaran daya ciptanya membuat alam semesta gonjang ganjing. Para dewa mengirimkan makluk-makluk jelek untuk menakut-nakutinya. Karena Arjuna tetap bertahan para dewa lalu mengirim bidadari untuk merayunya baik dengan kecantikan mereka maupun dengan makanan. Namun Arjuna terus bertahan. Para dewa terpaksa mengabulkan keinginnya, batara Naradha sang raja dewa memberinya pusaka dan ajian. Arjuna pun makin sakti. Para dewa bukan Tuhan namun mereka memiliki kuasa dari Sang Hyang Widhi (Tuhan) untuk mengelola alam semesta dan menggembalakan manusia. Saya menyebut orang-orang yang mempercayai ajaran dunia wayang itu dengan nama WAYANGISME.

Dalam generasi ini ajaran wayangisme disebut The Secret. Setiap manusia memiliki daya cipta. Ketika seseorang memancarkan KEYAKINANNYA maka alam semesta termasuk makluk-makluk di dalamnya akan MENANGGAPINYA dengan mewujudkan keyakinan tersebut.

Dari generasi ke generasi sebagian orang Kristen hidup dengan ajaran wayangisme, saya menyebut mereka Kristen wayang. Mereka percaya bahwa Allah TELAH memberikan DAYA CIPTA kepada manusia. Mereka menyebut daya cipta itu IMAN atau KEYAKINAN bahwa keinginannya pasti terwujud. Iman DIGERAKKAN oleh KEYAKINAN. Teologi wayangisme mengelompokkan semua peristiwa dan kondisi yang dihadapi manusia menjadi dua yaitu: BERKAT dan NAAS.

  • BERKAT datang dari Tuhan
  • NAAS datang dari Setan.

Walaupun menciptakan dan berdaulat atas Setan namun Tuhan mengizinkannya ptantang-ptenteng MENJAHATI bahkan MENGUASAI manusia. Setan punya kuasa atas manusia. Semua dosa berasal dari Setan, MINIMAL, setanlah yang memicu seseorang melakukan dosa. Setan punya kuasa atas alam semesta dan hukum-hukum alam. Yesus mengalahkan Setan melalui penyaliban, kematian dan kebangkitan-Nya. Sebelum naik ke sorga Yesus MEWARISKAN kuasa-Nya kepada orang-orang Kristen atau murid-murid-Nya untuk mengalahkan Setan.

Untuk selamat manusia harus MEMANCARKAN keyakinannya bahwa dia percaya Yesus telah menebus dosanya dan dia PASTI selamat. Untuk melepaskan diri dari kuasa Setan manusia harus memancarkan keyakinannya bahwa dia sudah lepas dari kuasa Setan. Untuk TIDAK melakukan dosa manusia harus memancarkan keyakinannya dengan mengusir Setan-Setan yang merasuki KEINGINANNYA. Untuk melepaskan diri dari hal-hal NAAS dia harus memancarkan keyakinannya dengan MENGUSIR setan-setan penyebab kenaasan tersebut dan memancarkan keyakinannya bahwa hal-hal BERKAT itu pasti terjadi. Karena PANCARAN keyakinan manusia, maka Yesus pun mewujudkannya. Namun bila Yesus sedang sibuk dan nggak sempat menjawab doa, maka kita dapat melakukannya sendiri, karena yang terpenting adalah KEYAKINAN kita. Inilah contoh yang dilakukan oleh saudara Mujizat, salah penganut teologi wayangisme.

Mujizat: Saya berdoa: “Tuhan Yesus, sebagaimana Engkau pernah menyembuhkan Mertua Petrus, saat ini kiranya Engkau kiranya juga berkenan sembuhkan mertuaku. Amin!”

Setelah berdoa ternyata mertua saudara Mujizat nggak sembuh sama sekali. Itulah pertanda bahwa Yesus sedang sibuk, atau barang kali Dia sedang tidur karena kejadiannya jam 05 pagi? Inilah yang dilakukan Mujizat.

Mujizat: “Demi nama Yesus Kristus yang aku puja, saat ini aku berkata kepada roh tuli yang membuat mertuaku gak bisa mendengar, kamu harus enyah dari mertuaku, sebab Mertuaku ini juga dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai umat-Nya. Demi nama Yesus, KELUARR KAU roh yang bikin tuli! Haleluya, Amin! “

Mujizat: Aku dekatkan mulutku ke telinga mertuaku, berbisik: ” Mbah, pripun? Mpun sae dereng, sing diraosaken nopo ? “

Mujizat: Eh, mertuaku manggut-manggut, namun belum bisa ngomong, terus saya kerjakan bagian mulut beliau.

Mujizat: Saya pegang mulut beliau pakai telapak tangan kanan, saya berkata:

Mujizat: “Hayo, sekarang aku berkata kepada roh bisu yang mencengkeram lidah dan bibir mertuaku, sekarang, ENYAH KELUAR , demi nama Yesus, haleluya, Amin ! ” (Untuk membaca secara lengkap silahkan klik di sini)

Dari mana mujizat tahu bahwa mertuanya adalah orang pilihan Kristus? Dia tidak tahu dari mana-mana. Dia hanya YAKIN. Keyakinannya benar-benar BERKUASA luar biasa. Hati-hati bila anda berhadapan dengan Mujizat, karena ketika dia BERFIRMAN: “Mertuaku ini juga dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai umat-Nya.” Maka Allah di sorga pun langsung menanggapinya, “AMIIIN!”

Walaupun menyebut dirinya Kristen sesungguhnya orang Kristen wayangisme adalah penyembah berhala.

Pertama, mereka membuat berhala lalu menamakannya allah dan memberinya KUASA untuk menjawab doa-doa.

Kedua, mereka membuat berhala lainnya dan menamakannya yesus serta memberinya KUASA untuk menebus dosa dan menanggung semua kenaasan.

Ketiga, mereka membuat berhala lainnya lagi dan menamainya roh kudus dan memberinya kuasa untuk MEMBERI kuasa melakukan mujizat.

Keempat, mereka membuat berhala lalu menamakannya Setan serta memberinya kuasa untuk menjadi kambing hitam atas segala kenaasan dan dosa.

Walaupun mengaku menyembah ketiga berhala baik dan berperang dengan berhala jahat namun sesungguhnya merekalah yang mengatur keempatnya. Kuasa untuk mengatur keempat berhala itu disebut KEYAKINAN atau IMAN.

CIPTAAN menciptakan dan memberi kuasa kepada CIPTAANNYA untuk menjadi PENCIPTA dan menyembah CIPTAANNYA sebagai PENCIPTA untuk mewujudkan semua keinginan CIPTAAN yang menciptakan SANG PENCIPTA.

CIPTAAN menciptakan dan memberi kuasa kepada CIPTAANNYA untuk menjadi SIJAHAT dan menyerang CIPTAANNYA sebagai SIJAHAT untuk menutupi kejahatan CIPTAAN yang menciptakan SIJAHAT ciptaannya.

Menurut Alkitab, itulah yang disebut penyembahan berhala. Allah sangat membenci prilaku demikian dan menyebutnya kebodohan dan sia-sia sebab prilaku demikian memang BLOONCEST sekali.

Mungkinkah para penyembah berhala Kristen itu bernubuat? Mungkin! Mereka bernubuat namun dari diri  sendiri.  Itu namanya coba-coba melempar manggis alias tebak-tebak siapa tahu dapat. Apabila yang mereka nubuatkan terjadi, itu karena tebakannya  sesuai dengan rencana Allah bukan karena mereka memiliki kuasa bernubuat. Mungkinkah para penyembah berhala Kristen itu mengusir setan demi nama Kristus? Mungkin!  Roh-roh jahat tidak tahu pasti mana yang domba dan mana yang serigala, itu sebabnya mereka TAAT ketika diusir dalam nama Yesus. Mungkinkah penyembah berhala Kristen itu melakukan mujizat kesembuhan ilahi? Tidak mungkin karena tidak ada satu manusia pun yang memiliki kuasa untuk melakukan mujizat. Ketika para nabi dan rasul serta orang Kristen melakukan mujizat mereka ibarat orang yang bernyanyi lipsing. Manusia cuap-cuap namun Allahlah yang menyanyi. Para nabi melakukan mujizat karena Allah memerintahkannya. Para murid Kristus melakukan mujizat karena Kristus memerintahkannya. Para rasul melakukan mujizat karena Roh Kudus memerintahkannya. Di luar semua itu kita hanya bisa berdoa seperti Kristus berdoa di taman Getsemani. Berdoa lalu pasrah.

Kristen wayangisme yang terhormat, apabila anda sekalian tidak membual sehingga yang anda ajarkan adalah kebenaran Alkitab, tolong beritahu kami, berapa ribu yang telah kalian tumpangi tangan dan berapa banyak yang benar-benar sembuh? Kenapa tidak mendirikan klinik penyembuhan ilahi saja? Kenapa tidak MENDATA mereka agar BISA dipanggil BERSAKSI setiap saat untuk memberi pertanggungan JAWAB setiap kali ada yang memintanya?

IMAN Dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah keyakinan kita memberi sumbangsih atas peristiwa-peristiwa yang kita alami selama ini? Ketika menghadapi ujian anda yakin lulus. Apakah keyakinan anda yang membuat anda lulus? Tidak! Yang membuat anda lulus adalah nilai dari guru atau dosen. Guru dan dosen menilai berdasarkan hasil ujian anda. Hasil ujian anda ditentukan oleh jawaban-jawaban anda. Jawaban-jawaban anda ditentukan oleh pengetahuan anda atau pilihan anda. Ketika menghadapi pilihan ganda, walaupun pengetahuan anda mentok namun anda tetap memillih dengan pertimbangan. Ketika tidak mampu menimbang lagi anda memilih asal memilih. Setelah ujian anda berdoa minta Tuhan meluluskan anda dan beriman bahwa Allah akan mengabulkan doa anda. Anda lulus. Apakah keyakinan atau iman anda yang membuat anda lulus? Apakah keyakinan atau iman anda yang membuat jawaban anda benar? Apakah keyakinan atau iman anda yang menggerakkan Allah untuk memerintahkan malaikat untuk mengubah jawaban salah menjadi benar? Apakah keyakinan atau iman anda yang memacu Allah untuk menggerakkan dosen memberi nilai bagus walau jawaban anda salah semua? BUKAN! Anda lulus karena kinerja anda, jawaban anda benar dan pilihan anda atas soal pilihan ganda benar walaupun hanya cap cip cup. Iman atau keyakinan anda sama sekali tidak memberi sumbangsih atas kelulusan anda namun membuat anda merasa nyaman selama menunggu pengumuman hasil ujian.

Anda bertanya kepada seorang teman, kereta apa yang harus ditumpangi untuk ke Bandung? Teman itu bilang kereta api Parahiyangan. Anda membeli tiketnya lalu naik kereta itu. Ketika di kereta anda baru ingat bahwa teman yang anda tanyai itu sering menipu. Anda tidak mempercayainya dan kuatir setengah mati bahwa dia juga menipu anda. Anda kuatir setengah mati dan longok kanan kiri namun tidak bertanya kepada penumpang lainnya karena takut dianggap kampungan. Walaupun tidak yakin akan sampai ke Bandung namun anda sampai Bandung karena kereta Parahiyangan memang jurusan Jakarta Bandung. Kekuatiran anda atau TANPA iman anda membuat anda kuatir setengah mati di jalan namun anda tetap sampai Bandung.

Anda bertanya kepada seorang teman lain kereta yang harus anda tumpangi untuk ke Bandung. Dia bilang, Arga Wilis. Anda membeli tiketnya lalu naik. Anda yakin setengah mati teman itu tidak menipu karena dia pendeta anda. Anda yakin pasti sampai di Bandung, jadi selama dalam perjalanan anda menikmati semuanya, pemandangan yang indah, suara roda kereta menghajar sambungan rel yang penuh misteri dan pelayanan restorasi yang ramah dan makanan yang enak. Apakah anda akan sampai di Bandung? Tidak! Anda akan sampai di Solo karena kereta Arga wilis menuju Solo. Iman atau keyakinan anda sama sekali tidak punya sumbangsih pada turunnya anda di Solo dan kegagalan anda sampai Bandung. Namun, Iman anda membuat anda nyaman selama dalam perjalanan.

Anda meninjamkan uang Rp. 100 juta kepada si Doel anak Betawi yang berjanji untuk membayarnya bulan depan. Anda yakin dia akan mengembalikannya. Karena yakin, maka anda merasa nyaman, tidak kuatir sama sekali. Si Doel membayar hutangnya tepat pada waktunya. Apakah keyakinan anda yang membuat si Doel membayar hutang tepat waktu atau dia memang orang jujur yang menepati janjinya?

Anda pasang togel nomor sancipa (378), nomor untuk penipu, karena semalam bermimpi memblender hai hai sampai luluh lalu menguleknya sampai lumat dan memitesnya dengan kuku jempol sampai ludes lalu menyerahkannya kepada malaikat untuk di panggang di neraka. Anda merasa puas sekali melakukan hal itu kepada seorang penyesat generasi ini. Sebagai orang Kristen ngeroh anda yakin itulah penglihatan. Anda pasang togel karena utang dana pembangunan gereja yang jumlahnya 6 milyard nggak kebayar-bayar. Anda beriman nomor yang anda pasang pasti CUN (tepat). Nomor yang anda pasang keluar. Apakah IMAN anda yang membuat nomor sancipa keluar?

Apa sumbangsih anda ketika YAKIN Tuhan akan mengabulkan doa anda untuk lulus? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Anda tidak melakukan apa-apa untuk membuat anda lulus! Anda tidak mohon belas kasihan dosen apalagi berusaha menyogoknya. Apa yang anda lakukan ketika kuatir tidak sampai Bandung walau menumpang kereta Parahyangan? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Anda tidak melakukan apa-apa untuk membuat anda sampai ke Bandung. Apa yang anda lakukan ketika yakin sampai Bandung walau menumpang kereta Arga Wilis? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Anda tidak melakukan apa-apa untuk membuat anda sampai Bandung. Apa yang anda lakukan ketika yakin si Doel anak Betawi akan membayar hutangnya tepat waktu? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Apa yang anda lakukan ketika yakin nomor togel yang anda pasang pasti keluar? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Karena wuwei alias pasrah alias do nothing, bolehkah mengklaim bahwa anda lulus karena beriman? Anda sampai ke Bandung karena tidak beriman? Anda tidak sampai ke Bandung karena beriman? Anda dapat togel karena beriman? Tidak bisa! Iman atau kepercayaan atau keyakinan sama sekali tidak punya sumbangsih apapun atas peristiwa-peristiwa yang anda alami tersebut.

Bayangkan, anda mengendarai mobil kesayangan memasuki sebuah kota asing tanpa penunjuk jalan untuk mengunjungi seorang teman yang tidak anda ketahui alamatnya. Anda beriman akan menemukannya. Wow … Ruaaarrr Binasa!

Bayangkan, anda memasuki stasiun kereta api Gambir namun buta huruf sehingga tidak bisa membaca sama sakali dan tuli sehingga tidak bisa mendengar sama sekali. Anda beriman! Anda mendatangi loket lalu membayar harga ticket dan menaiki kereta yang paling keren. Anda beriman akan sampai ke Yogya besok pagi. Wow … Ruaaarrr Binasa!

Bayangkan, anda mau ke Monas dengan menumpang bis kota dari jalan Daan Mogot. Anda buta huruf total dan tuli total. Anda menyetop bis lalu naik dan berharap sampai di monas karena anda beriman pasti sampai Monas. Wow … Ruaaarrr Binasa!

Bayangkan, mbah Surip ngakak He he he he … lalu nyanyi … tak gendong ke mana-mana .. sementara dia memegang pisau operasi untuk mengoperasi jantung anda. Anda beriman, Tuhan akan memberkatinya ketika mengoperasi jantung anda dan menyembuhkan sakit jantung anda, karena Kristus sudah menanggung bilur-bilur kita. Bila saya kebetulan ada di samping anda saat itu, paling-paling saya akan bilang, “Prend, pengkotbah bilang Yesus menanggung bilur-bilur kita, bukan penyakit jantung lho. Emang jantung kamu bilur-an?” Ho ho ho ho … Cuman dua kata, “Selamat jalan!”

Di dalam kehidupan sehari-hari Iman tidak punya SUMBANGSIH apapun atas peristiwa-peristiwa yang kita hadapi. Iman hanya memberi rasa NYAMAN.

Anda Harus Dilahirkan Kembali

Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Yohanes 3:3

Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” Yohanes 3:4

Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:5

Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Yohanes 3:6

Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Yohanes 3:7

Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Yohanes 3:8

Samuel Franklyn mengajarkan:

Manusia dihakimi sebagai kambing atau domba. Coba perhatikan awal perumpamaan Yesus. Yesus langsung memilih sekelompok orang sebagai domba dan sekelompok orang sebagai kambing. Coba kita pikirkan baik-baik. Bagaimana caranya domba bisa menjadi domba? Ini kelihatannya pertanyaan konyol. Tapi inilah kuncinya. Suatu mahluk cuma bisa jadi domba kalau dia dilahirkan oleh domba lagi. Domba melahirkan domba. Kambing melahirkan kambing. Sekalipun domba mencoba berperilaku seperti kambing tetapi domba tidak bisa merubah dirinya menjadi kambing. Domba tetap domba dan kambing tetap kambing. Dengan kata lain perbedaan diantara mereka disebabkan oleh kelahiran. Ini sesuai dengan ajaran Yesus Kristus: (Untuk membaca tulisannya secara lengkap silahkan klik di sini)

Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Yohanes 4:10

Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Yohanes 4:13-14

Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.  Yohanes 7:38-39

Setiap kali Yesus mengajar dengan perumpamaan, Alkitab akan mencatatnya sehingga kita tahu bahwa itu adalah perumpamaan. Setiap kali Dia mengajar dengan cerita, Alkitab mencatatnya sehingga kita tahu bahwa itu adalah cerita. Tanpa penjelasan bahwa itu adalah perumpamaan atau cerita maka yang Yesus ajarkan adalah FAKTA. Apa yang Yesus ajarkan tentang dilahirkan kembali bukan perumpamaan dan cerita namun FAKTA.

Orang Kristen bukan orang yang MEMAHAMI Injil lalu MEMILIH untuk menjadi pengikut Kristus dan membina dirinya untuk menjadi orang baik. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali dari AIR dan ROH. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali oleh Allah. AIR adalah Roh Kudus. Ketika Yohanes Pembaptis membaptis Kristus dengan air, Allah membaptis-Nya dengan AIR (Roh Kudus). Karena Allah membaptis Kristus dengan Air, itu sebabnya selama di dunia Yesus Kristus adalah Air. AIR adalah Kristus alias Roh Kudus. Roh adalah Allah Bapa. Itu sebabnya Yohanes 7:38-39 mengajarkan kepada kita bahwa AIR di dalam Yohanes 3:5 bukan air namun Air (Roh Kudus).

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa yang lahir dari daging adalah daging, yang lahir dari Roh adalah roh. Yang lahir dari manusia adalah anak-anak manusia yang lahir dari Allah adalah anak-anak Allah. Samuel Franklyn mengajarkan, domba hanya dilahirkan oleh domba sementara kambing dilahirkan oleh kambing. Domba tidak melahirkan kambing demikian juga sebaliknya. Orang Kristen bukan orang yang mendapat PENCERAHAN lalu BERIMAN. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali oleh Air dan Roh. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali oleh Allah. Itu sebabnya, lebih lanjut Yesus Kristus mengajarkan hal-hal berikut ini.

Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Yohanes 4:22

Maka kata mereka kepada-Nya: “Di manakah Bapa-Mu?” Jawab Yesus: “Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.” Yohanes 8:19

Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah.” Yohanes 8:47

Jawab Yesus: “Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Yohanes 8:54-55

John Calvin mengajarkan: Kecuali ada pengetahuan, maka bukan Allah yang kita sembah, tetapi setan atau berhala. Lebih lanjut dia mengajarkan: Bila menghendaki agama kita disetujui oleh Allah, maka agama kita harus bersandarkan pada pengetahuan dari firman-Nya.

Berdasarkan ajaran John Calvin tersebutlah kaum Kristen Doang mengajarkan bahwa di dalam Yohanes 4:22, Yesus menyatakan kepada perempuan Samaria yang ditemui-Nya bahwa bangsa Samaria menyembah berhala karena mereka menyembah Allah yang tidak mereka kenal namun bangsa Yahudi menyembah Allah sejati karena mengenal Allah yang mereka sembah.

Salah satu Teolog Kristen doang, Pdt. Budi Asali mengajarkan: Mengapa orang Samaria dikatakan tidak mengenal Allah? Karena mereka memotong Kitab Suci/Firman Tuhan. Dari seluruh Perjanjian Lama mereka hanya mengakui/menerima Pentateuch (= 5 kitab Musa, yaitu Kejadian – Ulangan).

Yang diajarkan oleh John Calvin SALAH. Yang diajarkan oleh Pdt. Budi Asali benar-benar MENGENASKAN. Untuk membacanya silahkan klik di SINI. Saya katakan pemahaman John Calvin salah karena Yesus Kristus mengajarkan dalam Yohanes 8:19, 47, 54-55 bahwa bangsa Israel walaupun memiliki kitab suci yang adalah firman Allah namun sama sekali tidak mengenal Allah yang mereka sembah. Nikodemus walaupun seorang ahli kitab namun tidak mengenal Allah yang disembahnya.

Anda tahu kenapa saya menyebut ajaran Pdt. Budi Asali MDiv tentang Yohanes 4:22 benar-benar MENGENASKAN? Yang diajarkannya bukan ajaran Alkitab. Tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mengajarkan secara gamblang maupun tersirat bahwa bangsa Samaria menyembah Allah yang tidak mereka kenal karena hanya mengakui ke 5 kitab Musa sebagai Firman Tuhan. Abad ke 7 SM kanonisasi Alkitab versi Samaria selesai, isinya adalah 5 kitab Musa. Abad ke 2 SM, kanonisasi Alkitab teks Yunani yang disebut Septuaginta selesai, isinya adalah 39 kitab. Tahun 95 masehi kanonisasi Alkitab Yahudi yang disebut Tenakh selesai, isinya adalah 24 kitab yang isinya sama dengan Perjanjian Lama saat ini. Karena hanya mengakui 5 kitab Musa sebagai kitab suci maka bangsa Samaria TIDAK mengenal Allah. Berapa banyak kitab yang diakui oleh Musa dan Josua? Karena hanya mengakui 5 kitab, bukankah itu berarti keduanya juga tidak mengenal Allah? Berapa jumlah kitab yang diakui oleh Daud dan Daniel? Berapa jumlah kitab yang diakui oleh nabi-nabi dari berbagai generasi?

Pdt. Budi Asali MDiv dengan penuh percaya diri mengunggah karya-karyanya di situs Golgotha Ministry. Seorang Teolog yang memajang tulisan Eksposisi kitab Yohanes di websitenya tentulah sudah mempelajari keseluruhan kitab tersebut dengan serius dan teliti. Namun sayang! Walaupun menyebut dirinya reformed sejati namun Pdt. Budi Asali MDiv tidak lebih dari pendeta Yak-yak-o (sok jago). Walaupun bergelar Master of Divinity namun  Pdt. Budi Asali MDiv tidak lebih dari teolog bondo nekad (bonek, modal nekad). Itu sebabnya dia mengajarkan yang tidak diajarkan oleh Alkitab sebagai kebenaran Alkitab dan membuat pernyataan supertolol. Di samping itu, eksposisi kitab Yohanesnya benar-benar mengenaskan. Walaupun tahu bahwa Yesus Kristus dalam Yohanes 8:19, 47, 54-55 mengajarkan dengan gamblang bahwa bangsa Israel sama sekali tidak mengenal Allah yang mereka sembah namun dia kekeh-jumekeh nekad menyangkal ajaran Kristus itu dengan mengajarkan bahwa bangsa Israel mengenal Allah yang mereka sembah.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” Yohanes 4:23-24

Karena salah memahami Yohanes 4:22 mustahil mampu memahami Yohanes 4:23-24 dengan benar. Itu sebabnya para pengkotbah alam roh mengajarkan bahwa menyembah dalam roh adalah menyembah Allah dengan roh kita, menyembah Allah dengan bahasa roh.

Itu sebabnya Pdt. Budi Asali mengajarkan: Kata ‘menyembah dalam roh’ di sini dikontraskan dengan ‘menyembah secara lahiriah’. Contoh penyembahan yang lahiriah adalah: Penekanan tempat tertentu untuk ibadah, doa dsb (dalam kontex ini jelas inilah yang dimaksud. Bdk. ay 21). Dari sini jelas bahwa: orang kristen tidak punya tempat/kota suci. Yerusalem, maupun Israel/Kanaan bukan merupakan tempat suci bagi orang kristen! orang kristen tidak harus berbakti di gedung gereja. Rumah, restoran, ruang senam, lapangan, atau tempat manapun/apapun, boleh dipakai sebagai tempat untuk berbakti. pemberkatan pernikahan tidak harus dilakukan di gedung gereja. orang kristen tidak perlu pergi ke suatu tempat tertentu (misalnya bukit doa) kalau mau berdoa. Memang kita harus mencari tempat yang sunyi, tetapi bukan tempat tertentu. orang kristen tidak perlu pergi ke tempat tertentu untuk menda­pat berkat tertentu. Karena itu adalah lucu kalau ada banyak orang yang pergi ke Toronto untuk mendapatkan Toronto Bless­ing. Bandingkan dengan ajaran Kitab Suci sendiri yang menun­jukkan bahwa walaupun pencurahan Roh Kudus pertama kali terjadi di Yerusalem, tetapi tidak ada keharusan pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan Roh Kudus. external worship (= penyembahan/ibadah lahiriah). Yang dimaksud di sini adalah orang yang berpandangan bahwa yang penting ia sudah pergi ke gereja, dan sepanjang kebaktian tubuhnya ada di gereja. Bagaimana dan dimana hati dan pikiran­nya pada saat itu, tidaklah terlalu jadi soal. Ingat bahwa sebetulnya yang penting adalah kesungguhan, semangat dan kasih dalam hati si penyembah. Jadi kalau orang hanya sekedar muncul dan berbakti di gereja, tetapi hati dan pikiran­nya tidak sungguh-sungguh berbakti, maka sebetulnya ia tidak berbakti kepada Tuhan. keharusan posisi tubuh tertentu dalam berdoa/berbakti. keharusan bagi orang yang berdoa/berbakti untuk menghadap ke arah tertentu. Liturgi yang dilaksanakan dengan terlalu ketat, sehingga tidak dijiwai. Demikian juga pembacaan doa/pengakuan iman yang sekedar diucapkan oleh mulut. Ini banyak terdapat dalam gereja Protestan dan Katolik.

Menyembah dalam kebenaran. Ini perlu ditambahkan pada ‘menyembah dalam roh’, karena hanya benar secara batin (yaitu ada kasih, kesungguhan dsb) belumlah cukup. Harus juga ada kebenaran, seperti pemikiran/pengertian yang benar, kepercayaan yang benar, cara ibadah yang benar dsb.  Ini lagi-lagi menekankan perlunya belajar Firman Tuhan! Menyembah dalam roh dan kebenaran. Ini menunjukkan bahwa kedua hal ini harus diperhatikan. Ada orang yang tidak mempedulikan kedua hal ini. Mereka tidak mempunyai pengertian yang benar, dan mereka juga tidak punya semangat dan kesungguhan. Ada juga orang yang hanya menekankan hanya salah satu saja seperti: Yang dipentingkan hanyalah kesungguhan dan semangat; sedangkan kalau caranya/pengertiannya salah tidak apa-apa. Ini sering ada pada orang Kharismatik/Pentakosta! Yang dipentingkan adalah pengertian dan cara yang benar, tetapi dalam hati tidak ada semangat/kesungguhan maupun kasih. Ini sering ada pada orang Protestan! Saudara termasuk yang mana? Maukah bertobat?

Untuk membaca secara lengkap tulisan Budi Asali tersebut di atas, silahkan klik di SINI.

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6

Alkitab adalah satu kesatuan yang saling kait mengait. Apabila salah memahami satu bagian dari Alkitab, maka kesalahan itu akan memicu kita untuk salah memahami bagian Alkitab yang lainnya. Itu sebabnya ketika memahami satu bagian dari Alkitab kita harus mengujinya dengan bagian yang lainnya. Itulah yang dimaksudkan dengan:

Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati!

Allah menginginkan manusia menyembah-Nya dalam Roh dan Kebenaran. Hanya orang-orang yang menggunakan jurus tafsir 1001 mimpi yang menafsirkan bahwa menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran berarti menyembah Allah dengan bahasa roh. Dengan jurus tafsir 1001 mimpi yang sama pula Pdt. Budi Asali MDiv mengajarkan bahwa menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran berarti tidak menyembah Allah secara lahiriah namun menyembah Allah dengan kesungguhan, semangat dan kasih dalam hati si penyembah serta pemikiran/pengertian yang benar, kepercayaan yang benar, cara ibadah yang benar dsb. Sungguh mengenaskan! Pdt. Budi Asali yang Master of Divinity justru menafsirkan Alkitab dengan jurus tafsir 1001 mimpi sementara kita dapat memahaminya dengan mudah. Itu sebabnya saya sering berkata,

“Alkitab harus dipahami, tidak boleh ditafsirkan karena Alkitab ditulis untuk dipahami, bukan untuk ditafsirkan.”

Menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran berarti menyembah Allah dalam Roh Kudus dan Kristus karena Yohanes 14:6 mengajarkan dengan gamblang bahwa Yesus adalah Kebenaran. Sejak Kristus naik ke sorga, Roh Kudus yang membawa kita kepada Kristus dan Kristus yang membawa kita kepada Allah Bapa. Pengenalan Allah tidak tergantung pada pengetahuan kita akan ajaran Alkitab namun karena Roh Kudus yang ada di dalam kita. Roh adalah Roh Kudus, Kebenaran adalah Kristus. Menyembah Allah dalam Roh berarti menyembah Allah dalam Roh Kudus. Menyembah Allah dalam Kebenaran berarti menyembah Allah dalam Kristus. Itulah yang dikehendaki Allah dari anak-anak Allah.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Ayat tersebut di atas adalah jawaban Paulus ketika jemaat bertanya kepadanya, “Apa sumbangsih manusia dalam keselamatannya?”

Jemaat bertanya, “Apa maksudnya?”

Jawab Paulus, “maksudnya, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.”

Jemaat bertanya bingung, “Kenapa begitu?”

Paulus menjawab, “Karena itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Mungkin setelah menjawab Paulus ngakak pake gaya Samuel Franklyn, “Bwa ha ha ha!”

Kenapa Paulus ngakak? Karena dia melihat orang-orang TOLOL berjalan pulang dengan jumawa sambil mengagul-agulkan diri diselamatkan karena YAKIN dirinya pasti selamat. Walaupun dengan GAMBLANG Paulus mengajarkan: Itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah; itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri! Namun, orang-orang TOLOL itu berjalan pongah membusungkan dada karena yakin dirinya selamat karena dia YAKIN pasti diselamatkan.

Iman atau kepercayaan atau keyakinan manusia tidak punya sumbangsih apapun dalam keselamatan, karena iman atau kepercayaan atau keyakinan manusia tidak memiliki KUASA dan tidak diperhitungkan sama sekali oleh Allah. Namun Iman atau kepercayaan atau keyakinan Kristus dan Roh Kudus BERKUASA.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Yohanes 1:13

Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. 1 Yohanes 4:6

Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa.” Yohanes 9:33

Atas pimpinan Roh Kudus, Yohanes memberi kesaksian bahwa yang bukan dari Allah tidak bisa berbuat apa-apa, atas pimpinan Roh Kudus pula orang yang buta sejak lahir memberi kesaksian. Kesaksian Alkitab demikian gamblang, kenapa anda kekeh-jumekeh mengagul-agulkan bahwa anda diselamatkan karena KEYAKINAN anda?

Iman Kesembuhan

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Yohanes 6:37-38

Selama di dunia Yesus Kristus banyak menyembuhkan orang sakit dan orang cacat secara ajaib. Ketika menyembuhkan Yesus sering memuji IMAN orang yang disembuhkan atau orang yang meminta-Nya untuk menyembuhkan.  Umumnya sebagian besar dari kita menyangka bahwa yang dipuji oleh Kristus adalah KEYAKINAN orang tersebut, namun bila kita mempelajari kisah-kisah tersebut dengan seksama, maka kita tahu bahwa ketika melakukan mujizat, Yesus TIDAK MEWUJUDKAN kehendak siapapun kecuali kehendak Allah Bapa. Yesus tidak sembarangan menyembuhkan orang karena Dia hanya menyembuhkan orang-orang yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya untuk disembuhkan.

Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Markus 5:25

Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Markus 5:26

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Markus 5:27

Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Markus 5:28

Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Markus 5:29

Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: “Siapa yang menjamah jubah-Ku?” Markus 5:30

Murid-murid-Nya menjawab: “Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?” Markus 5:31

Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. Markus 5:32

Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Markus 5:33

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” Markus 5:34

Banyak orang yang mengerumuni Yesus, banyak orang yang menjamah-Nya. Itulah kesaksian murid-murid-Nya ketika Yesus bertanya. Banyak orang, namun hanya satu yang sembuh.  Banyak yang yakin sembuh namun hanya satu yang disembuhkan itulah orang Pilihan. Bukan pilihan Yesus namun Pilihan Allah Bapa. Yesus tidak melakukan kehendak-Nya sendiri, namun kuasa-Nya secara otomatis MENANGGAPI kehendak Bapa-Nya. Yesus tahu ada kuasa yang mengalir ke luar namun Dia tidak tahu siapa yang menjamah jubah-Nya itulah yang dimaksudkan dengan Allah mengosongkan diri-Nya untuk menjadi manusia. Apakah keyakinan wanita tersebut yang menarik kuasa penyembuhan Kristus mengalir memasuki tubuhnya? Apabila hal demikian yang terjadi, bukankah itu berarti Yesus membual ketika menyatakan bahwa Dia hanya melakukan kehendak Bapa-Nya karena ternyata Dia juga melakukan kehendak manusia? Kehendak siapakah yang ditanggapi oleh Kristus? Kehendak Bapa-Nya. Kehendak Allah Bapa ada di dalam wanita tersebut, itu sebabnya Yesus mengatakan, “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” Imanmu yang menyelamatkanmu, bukan keyakinanmu. IMANMU adalah KEHENDAK Bapa di dalam dirimu.

Iman Adalah

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti KEYAKINAN dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1

Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Ibrani 11:2

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Ibrani 11:3

Kata BUKTI di dalam Ibrani 11:1 diterjemahkan dari kata Yunani ELEGCHOS <1650> yang artinya KEYAKINAN. Itu sebabnya kata BUKTI dalam ayat tersebut bukan BUKTI seperti yang diajukan di PENGADILAN namun KEYAKINAN bahwa yang TIDAK anda lihat itu memang ADA.  Contohnya adalah anda PERCAYA virus itu ada walaupun belum pernah MELIHATNYA.

Iman BUKAN segala sesuatu yang kita harapkan, Iman bukan HARAPAN kita. Iman adalah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan. Apakah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan? Kehendak Allah. Kehendak Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Iman Adalah Kristus. Iman adalah Roh Kudus. Iman adalah Allah Bapa. Iman adalah KETIGANYA yang esa.

Iman BUKAN segala sesuatu yang tidak kita lihat namun Iman adalah BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Apakah bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat? KETIGANYA yang esa. IMAN adalah IMAM. IMAN adalah KRISTUS.

Anak-anak manusia memahami: Faith is trust without proof! Iman adalah percaya tanpa bukti! Iman adalah yakin tanpa bukti! Namun, Alkitab mengajarkan hal sebaliknya itu sebanya anak-anak Allah memahami: Iman adalah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan dan BUKTI (KEYAKINAN) dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Handai taulan sekalian, keinginan agar keinginan kita terwujud namanya HARAPAN. Keyakinan bahwa keinginan kita pasti terwujud namanya NGOTOT. Kayakinan bahwa Tuhan pasti mewujudkan keinginan kita namanya GOBLOK.

17 thoughts on “Iman Yang Diimani Bukan Iman Sejati

  1. @kopimokaasik, anda BACA saja keduanya baik-baik. TIDAK ada MISTERI kok dan TIDAK sulit untuk MEMAHMINYA. IMAN = perasaan NYAMAN meyakini SESUATU. Mulailah dari SITU.

  2. RUARRR BIASAA…..
    Terima kasih Terima kasih. Artikel ini sudah membuka mata saya.
    Terutama ketika membaca sub Iman Wayangisme,

    Saya jadi lebih mengerti, dari yg tadinya cuma risih melihatnya.
    Sehingga lebih tau bahwa iman wayangisme memang ngawur.

    Sepanjang pengalaman saya, memang mulai banyak iman
    wayangisme skrg ini. Mereka semua berpikir mereka menjadi
    superior dan tinggal meminta makan akan diberi.

    Pada tingkat yg merasa sudah dekat dgn Tuhan, bahkan
    merasa bisa berbicara langsung dengan Tuhan.
    Kemudian Tuhan akan menjawab, jangan gunakan pikiranmu,
    Aku yang akan memberikan jalan keluar.
    Menyerahkan sesuatu keputusan tanpa manusia ikut campur.

    Adakah yg tahu bagaimanakah cara menyadarkan orang spt ini ?
    Selama ini yg saya lakukan adalah membiarkan sampai
    mereka mentok sendiri, dan merasa mujizat mereka
    tidak bekerja.

    Terma kasih

  3. Menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran…….tetap bundel dan bingung…..

  4. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” Yohanes 4:24

    Banyak orang Kristen menyangka menyembah dalam ROH artinya MENyeMBAH Allah dengan berbahasa ROH. Mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, orang-orang Kristen demikian pasti tidak CERDAS itu sebabnya tidak tahu perbedaan antara: MENYEMBAH dalam Roh VS MEMUJI dengan BERBAHASA Rohh. MENYEMBAH = menyatakan hormat dengan SEMBAH (membungkuk, mengangguk, berlutut, dll). Sebagian orang Kristen lain menyangka MENYEMBAH dalam Roh artinya TUBUHNYA tidak menyembah namun Rohnya yang menyembah. Orang-Orang Kristen demikian juga kurang CERDAS itu sebabnya mengajarkan ajaran bloon tUbUh bisa BERAK tanpa Roh dan Roh bisa BERAK tanpa tubuh. Padahal, ketika seseorang BERAK, “tubuh dan jiwa serta Rohnya SAMA-SAMA berak.”

    Bila demikian apa maksud menyembah dalam ROH? Menyembah DALAM Roh adalah MENyEMBAH Allah sementara PRIBADI kita ada di dalam BENTUK ROH. Itu sebabnya manusia MUSTAHIL menyembah Allah dalam ROH sebelum dia mati.

  5. Maaf bang, nyambung nih

    Berarti menyembah dalam roh itu bisa dilakukan ketika pribadi kita dalm bentuk ROH alias sdah mati ya bang?

    Nah kalo menyembah dalam kebenaran, itu gimana bang penjelasannya?

  6. Kenapa manusia MENYEMBAH dewa-dewi? Karena TAKUT. Untuk minta BERKAT. Bagaimana CARA bangsa-bangsa menyembah dewa-dewi? dengan memberi PERSEMBAHAN. Ada korban BAKARAN (binatang) ada juga KORBAN sajian (hasil panen). Kenapa orang Israel MENYEMBAH YHWH? Karena YHWH menjanjikan BERKAT dan MENGANCAM akan MEMUSNAHKAN yang TIDAK menyembah dia. Orang israel memberi PERSEMBAHAN dalam wujud HEWAN korban dan korban SAJIAN berupa WANGI-WANGIAN.

    Yesus mengajarkan bahwa sudah tiba waktunya untuk MENYEMBAH Allah dalam ROH dan KEBENARAN. Apa artinya MENYEMBAH dalam ROH dan KEBENARAN? Yesus SAMA sekali TIDAK menjelaskannya. Namun orang Kristen MENAFSIRKANNYA:

    Menyembah DALAM Roh = Menyembah dengan BERBAHASA roh = Roh manusia MENYEMBAH dengan BAHASA Roh.

    Orang-orang Kristen yang meyakini ajaran demikian PERCAYA bahwa manusia terdiri dari tubuh + Jiwa yang menjdi SATU Tubuh juga ada ROH. Itu sebabnya orang-orang demikian GETOL sekali membual melihat ROH terpisah dari tubuhnya. Misalnya, ROH dia keluar dari tubuhnya lalu melihat orang-orang SEDANG duduk di dalam ruangan namun ROH mereka sedang NGERUMPI dengan IBLIS.

    Ajaran demikian tentu saja NGACO belo dan JAUH dari ajaran Alkitab.

    Orang Kristen lain bilang, MENYEMBAH dalam Roh dan kebenaran artinya MENYEMBAH Allah Bapa dalam Roh Kudus dan Yesus (kebenaran).

    Sebetulnya orang Kristen TIDAK mengenal PENYEMBAHAN. Itu sebabnya Yesus TIDAK mengajarkan TATA ibadah untuk MENYEMBAH dan memberi KORBAN. Murid-murid dalam kisah para rasul TIDAK mengenal PENYEMBAHAN dan PERSEMBAHAN. Yang ada HANYA ngumpul untuk BELAJAR ajaran Yesus dan melakukan PErjamuan Kudus untuk MENGENANG Yesus.

    TATA Ibadah Krisen baru TERBENTUK setelah ABAD ke 3. Ketika orang kristen mulai BANYAK dan orang-orang PERLU duit untuk membangun apa yang sekarang kita sebut GEREJA. Persembahan orang Kristen adalah DUIT. Peresembahan Imam adalah MENYAN dan tubuh Kristus (roti tanpa ragi alias hosti). Itu sebabnya sampai hari ini IBADAH orang kristen MATA DUITAN sekali.

    Baptis bayi,m persembahan. baptis sidhi, persembahan. nikah, persembahan. penghiburan, persembahan. asal KEBAKTIAN = persembahan. ajaran MEMBERI ke gereja = MEMBERI kepada Tuhan adalah pembohongan publik.

    Orang orang Kriste itu selain DUNGU juga MuNAFIK. Mereka bilang, kami MENYEMBAHMU namun tidak ada penyembahan sama sekali. Anda tahu dong apa itu MENYEMBAH? MENYEMBAH = MEMBERI hormat dengan HIKMAT. CARANYA dengan merangkapkan TANGAN, bisa dengan MENuNDUKAN kepala dan sebangsanya.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.